UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI EKSPOR
IMPOR PADA PEMBELAJARAN KBK BISNIS INTERNASIONAL PROGRAM STUDI ADMINISTRASI
BISNIS
Yusmar Ardhi H., Budi Prasetya, Fatchun Hasyim, Noor
Suroija, dan Azizah
Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang
ABSTRACT
Education
Learning Process of International Business needs application of export-import
competency, but lecturers do not have practical and competency in export-import
simulation. The purpose of this research are 1). To identify export-import
competency in Business Administration Polines, 2). To propose strategy to increase export-import
competency in education learning process.
Sample is 18 lecturers of Business Administration in Polines. Tool analysis uses used descriptive statistic. The result is that subject lectures of international business have
approriating sufficient with national export-import competency. The strategy
needed are 1). Propose apprentice in export-impor company and custom office,
2). Invite proffesional to give lecturer on export-import practices.
Keywords : Export-Import Competency, Statistic Descriptive, and
Strategy.
PENDAHULUAN
Perubahan tehnologi, informasi, aturan perdagangan
internasional yang pesat, menuntut Dosen untuk memberikan kurikulum KBK Bisnis
Internasional mengikuti perubahan dan perkembangan dunia bisnis. Dunia bisnis
global yang selalu dinamis dan berkembang pesat menuntut proses pelaksanaan PBM
pada KBK Bisnis Internasional (BI) selalu mutakhir dan up-todate. Hal ini menuntut peningkatan kualitas dan kompetensi
Dosen dalam memberikan materi kuliah. Dalam PBM pada KBK BI memerlukan
kemampuan praktek dengan kompetensi khusus, tetapi Dosen KBK BI belum banyak
yang memiliki kemampuan praktek dan kompetensi khusus simulasi ekpor-impor
tingkat domestik dan internasional. Upaya peningkatan kompetensi Dosen KBK BI
mutlak diperlukan. Peningkatan kompetensi Dosen Ekspor-Impor merupakan acuan
dalam penyelenggaraan pendidikan di Prodi Administrasi Bisnis. Harapannya, mata
kuliah yang diberikan sesuai dengan kebutuhan industri pengguna. Sehingga
menghasilkan lulusan yang siap direkrut oleh bagi industri bidang ekspor-impor.
Tujuan penelitian ini yaitu 1). Mengidentifikasi
Kompetensi Dosen KBK Bisnis Internasional prodi Administrasi Bisnis.
2).Merumuskan strategi peningkatan kompetensi ekspor impor pada
pembelajaran KBK bisnis internasional.
1.
TINJAUAN PUSTAKA
Kompetensi
Mengajar
Kompetensi mengajar adalah kemampuan kerja setiap
individu yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk membantu mahasiswa memperoleh ide,
nilai, keterampilan, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan diri, dan cara
belajar.
Kemampuan
dan keahlian Dosen dalam menyampaikan materi kuliah dalam Proses Belajar mengajar meliputi :
a.
Penguasaan
dosen terhadap materi kuliah
b.
Kemampuan
dosen dalam menjelaskan materi
c.
Memberikan
motivasi belajar
d.
Pemberian
bimbingan
e.
Ketrampilan
mengelola kegiatan PBM
f.
Variasi
metode mengajar
g.
Menggunakan
media belajar
h.
Ketrampilan
menggunakan alat laboratorium (Irawan, 2001)
Kompetensi Ekspor-Impor
Adapun tujuan disusunnya Standar Kompetensi Ekspor-Impor bagi Lembaga
pendidikan dan pelatihan :
·
Memberikan
informasi tentang manfaat pendidikan dan pelatihan
·
Sebagai
acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penilaian dan sertifikasi
Selain tujuan tersebut di atas, tujuan lain dari penyusunan standar
ini adalah untuk mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan pengakuan tersebut adalah :
1.
Menyesuaikan
penyusunan standar kompetensi tersebut dengan kebutuhan industri, dunia usaha
dan perusahaan pengguna jasa.
2.
Menggunakan
referensi dan rujukan dari standar-standar sejenis yang digunakan oleh negara
lain atau standar internasional, agar dikemudian hari dapat dilakukan proses
saling pengakuan (Mutual Recognition Agreement-MRA).
3.
Dilakukan
bersama dengan representatif dari asosiasi profesi dan para pakar di bidangnya
masing-masing dalam pencapaian konsensus dan pemberlakuan secara nasional.
Kurikulum
Kurikulum memiliki bermacam definisi, definisi menurut
Dictionary Education adalah
sekumpulan mata kuliah yang disusun secara sistematis yang merupakan
persyaratan untuk sertifikasi dalam bidang studi tertentu. Winataputra
mendefinisikan kurikulum sebagai seperangkat mata kuliah dan pengalaman belajar
yang relevan, yang dirancang suatu institusi untuk mencapai tujuan belajar
tertentu melalui berbagai variasi pembelajaran (Suparman, dkk., 2001).
Pengembangan kurikulum digunakan selalu berkaitan
dengan proses penyusunan dan implementasi dari kurikulum yang dikembangkan
tersebut. Pengembangan kurikulum
diperlukan untuk :
1.
Merespon
perkembangan Iptek
2.
Merespon
perubahan sosial di luar sistem pendidikan
3.
Memenuhi
kebutuhan mahasiswa
4.
Merespon
kemajuan dalam pendidikan
5.
Merespon
perubahan sistem pendidikan
Konsep pengembangan
kurikulum :
a.
Kurikuklum
Pengembangan proses kognitif
b.
Kurikulum
Teknologi
c.
Kurikulum
Aktualisasi Diri
d.
Kurikulum
Rekonstruksi sosial
e.
Kurikulum
Rasional Akademik
2.
METODE PENELITIAN
Populasi dan
Sampel
Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah seluruh dosen prodi Adminstrasi Bisnis. Metode
penentuan sampel dosen adalah Judgement Sampling yaitu dengan mengambil sampel
dari dosen prodi Administrasi Bisnis pada KBK Bisnis Internasional dan mata
kuliah yang terkait. Jumlah sampel 20 orang dosen. Sampel yang direncanakan
dari kelompok Dosen Jurusan Administrasi Niaga dari adalalah 20 orang. tetapi
kusesioner yang kembali dan dianalisis sejumlah 18 responden dari dosen
Administrasi Niaga.
Variabel dan
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel dan Definisi operasional dirangkum pada
kondisi berikut :
Tabel 3.1 Variabel dan Definisi
Opersional Variabel Penelitian
No
|
Variabel Penelitian
|
Definisi Operasional
|
Indikator
|
Pengukuran
|
1
|
Kompetensi Ekspor-Impor
|
Kemampuan kerja
setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan standar kompetensi kerja
nasional indonesia bidang perdagangan ekspor – impor.
|
Kompetensi yang ada dapat
dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kelompok yaitu :
1. Kompetensi umum.
2. Kompetensi fungsional.
3. Kompetensi khusus.
(*Kompetensi tersebut sesuai dengan
SKKNI bidang perdagangan ekspor-impor)
|
Persepsi dosen terhadap kesesuaian mata kuliah yang diampu
dengan kompetensi SKNI ekspor-impor.
Dosen mengkategorikan kompetensi ekspor-impor dengan kategori sangat tidak
penting dan sangat penting sekali. Skala yang digunakan interval bipolar
adjective 1-10.
|
2
|
Kebutuhan media ajar pada
laboratorium ekspor-impor
|
Tingkat kebutuhan alat-alat laboratorium dalam mendukung pembelajaran
PBE KBK Bisnis Internasional
|
1.1 Kebutuhan alat-alat laboratorium dalam proses pembelajaran KBK BI
1.2 Tingkat daya dukung alat-alat laboratorium dengan materi kuliah
diberikan dosen.
|
Persepsi dosen tentang kebutuhan alat laboratorium ekspor-impor.
Skala pengukuran interval bipolar adjective 1-10 dengan kategori sangat tidak
penting dan sangat penting sekali.
|
Sumber
: BNSP, 2010. SKKNI Bidang Perdagangan
Ekspor – Impor.
Alat Analisis
1. Statistik
Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk
menggambarkan tingkat kualitas, dan kompetensi dosen KBK BI.
2.
Angka Indeks metode Three-Box Method
Angka indeks dengan menggunakan
kriteria tiga kotak untuk menganalisis angka jawaban responden dari angka 1-10.
Angka indeks ini digunakan untuk mengidentifikasi Kompetensi Dosen KBK Bisnis
Internasional. dengan interprestasi interval yaitu :
a.
10.00 – 40 =
rendah. Artinya kesesuaian antara materi kuliah dengan kompetensi Bidang
Ekspor-Impor rendah (sangat tidak penting).
b.
40.01 – 70 =
sedang. Artinya, kesesuaian antara materi kuliah dengan kompetensi Bidang
Ekspor-Impor sedang (cukup).
c.
70.01 – 100 =
tinggi. Artinya, kesesuaian antara materi kuliah dengan kompetensi Bidang
Ekspor-Impor sedang (sangat penting sekali).
3.
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
Sampel yang diperoleh
dan dianalisis sejumlah 18 dosen. Gambaran dari sampel yang diperoleh sebagai
berikut.
Tabel
4.1 Gambaran Sampel diperoleh
Keterangan
|
Kumulatif
|
Persentase (%)
|
|
Golongan
|
4
|
12
|
67
|
3
|
6
|
33
|
|
Total
|
18
|
100
|
|
Pendidikan
|
S2
|
14
|
78
|
S1
|
4
|
22
|
|
Total
|
18
|
100
|
Sumber : Data primer diolah, 2010.
Responden yang merupakan golongan 4 sejumlah 12
orang, golongan 3 sejumlah 6 orang. Persentase responden dari golongan 4 yaitu
67 persen, golongan 3 yaitu 33 persen.
Responden yang sudah menempuh S2 sejumlah 14 orang, sedangkan S1 4 orang.
Persentase berpendidikan S2 sejumlah 78 persen, S1 berjumlah 22 persen.
Rata-rata lama kerja sebagai dosen adalah 17 tahun.
Dosen yang dijadikan
responden mengampu mata kuliah.
Tabel 4.2
Mata Kuliah Diampu Responden
No
|
Mata
Kuliah Diampu
|
Frekuensi
|
1
|
Manajemen
Produksi dan Operasi
|
2
|
2
|
Simulasi
Bisnis
|
1
|
3
|
Sistem
Informasi Manajemen
|
1
|
4
|
Pengantar
Bisnis
|
1
|
5
|
Perdagangan
Eceran
|
1
|
6
|
Manajemen
Pemasaran
|
1
|
7
|
Bahasa
Inggris
|
1
|
8
|
Kearsipan
|
1
|
9
|
Perilaku
Konsumen
|
1
|
10
|
Akuntansi
1 dan 2
|
1
|
11
|
Bisnis
Internasional
|
1
|
12
|
Administrasi Ekspor Impor
|
2
|
13
|
Bahasa
Inggris Bisnis
|
2
|
14
|
Korespondensi
Inggris
|
1
|
15
|
Hukum
Bisnis
|
1
|
16
|
Komunikasi
Bisnis
|
2
|
17
|
Public
Relation
|
1
|
18
|
Keuangan
Perbankan
|
2
|
19
|
Riset
Pemasaran
|
1
|
20
|
Metodologi
Riset
|
1
|
21
|
Hukum
Bisnis
|
1
|
22
|
Akuntansi
Dasar
|
1
|
23
|
Pengantar
Manajemen
|
1
|
Sumber : Data primer diolah, 2010.
Mata kuliah utama dalam kompetensi ekspor-impor adalah
:
1. Administrasi Ekspor-Impor
2. Bahasa Inggris Bisnis
Sedangkan, mata kuliah lainnya adalah mata kuliah
pendukung yaitu :
1.
Manajemen Produksi
dan Operasi
2.
Simulasi Bisnis
3.
Sistem Informasi
Manajemen
4.
Pengantar Bisnis
5.
Perdagangan Eceran
6.
Manajemen Pemasaran
7.
Bahasa Inggris
8.
Kearsipan
9.
Perilaku Konsumen
10.
Akuntansi 1 dan 2
11.
Bisnis
Internasional
12.
Administrasi Ekspor
Impor
13.
Bahasa Inggris
Bisnis
14.
Korespondensi
Inggris
15.
Hukum Bisnis
16.
Komunikasi Bisnis
17.
Public Relation
18.
Keuangan Perbankan
19.
Riset Pemasaran
20.
Metodologi Riset
21.
Hukum Bisnis
22.
Akuntansi Dasar
23.
Pengantar Manajemen
Indeks
kesesuaian materi mata kuliah KBK Bisnis Internasional dangan Kompetensi Ekspor
Impor adalah cukup atau sedang karena nilainya antara 40.01-70. Dasarnya dari
interval nilai indeks dari 40.01-70 adalah sedang (Ferdinand, 2006).
Kesesuaian materi mata kuliah KBK Bisnis
Internasional dengan Kompetensi Ekspor-Impor yang masuk kategori cukup atau
sedang sebagai berikut.
Tabel
4.3 Identifikasi Kompetensi Ekspor-Impor dengan Kategori Cukup
1. Kompetensi
Umum
|
Menerapkan
K3 (Keselamatan dan kesehatan Kerja) di lingkungan kegiatan ekspor-impor.
Deskripsi : menerapkan
pengetahuan dasar dan pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan pada
pelaksanaan keselamatan kerja dalam bekerja.
|
Menerapkan
tugas rutin di bidang ekspor-impor.
Deskripsi : menjual dan
membeli barang dilakukan oleh para pengusaha yang tinggal di negara-negara
yang berbeda
|
Menerapkan
mutu pelayanan dengan mitra usaha.
Deskripsi : kegiatan
pelayanan dengan meningkatkan mutu sesuai dengan harapan dan memuaskan
eksportir dan importir
|
Melakukan
komunikasi dengan mitra usaha.
Deskripsi : kegiatan
komunikasi dengan mitra usaha dengan bahasa inggris/asing secara efektif dalam kegiatan ekspor-impor
|
Memasarkan
barang ekspor ke luar negeri
Deskripsi : kegiatan untuk
memasarkan barang ekspor ke berbagai negara di luar negeri yang mungkin bisa
dimasuki.
|
Sumber : Data primer diolah, 2010.
2.
Kompetensi
Inti
|
Melakukan identifikasi
komoditi ekspor.
Deskripsi : mengetahui jenis komoditi yang
diproduksi di dalam negeri yang mempunyai potensi supply (kapasitas &
kualitas) untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri
|
Melakukan identifikasi
negara tujuan ekspor.
Deskripsi :
keterampilan melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi apa yang diinginkan
pasar dan melakukan analisis pasar pada negara-negara potensial.
|
Mengaplikasikan ketentuan
dan prosedur ekspor.
Deskripsi : keterampilan melaksanakan ekspor sesuai
aturan dan prosedur yang benar berdasarkan peraturan dan undang-undang yang
berlaku di Indonesia
|
Melakukan promosi dan
strategi pemasaran ekspor.
Deskripsi : keterampilan melakukan promosi dan
strategi memasarkan barang ekspor Indonesia ke luar negeri
|
Melakukan negosiasi
ekspor.
Deskripsi : Keterampilan teknik negosiasi untuk
memperoleh hasil persetujuan dagang yang terbaik bagi pihak-pihak yang
bernegosiasi
|
Menentukan jenis-jenis
pembayaran ekspor.
Deskripsi : Memiliki pengetahuan tentang jenis-
jenis pembayaran ekspor
|
Menghitung biaya ekspor.
Deskripsi : keterampilan melakukan kalkulasi harga
pokok ekspor, berapa harga jual ekspor dan berapa profit yang diperoleh
|
Membuat sales contract.
Deskripsi : keterampilan membuat kontrak dagang (Sales Contract) yang meliputi
hukum perdagangan internasional, terminologi dan isi kontrak, agar transaksi
ekspor terjamin secara legal dan
resiko dapat dihindari
|
Mengenal syarat dan
kondisi L/C
Deskripsi : pengetahuan danketerampilan tata cara
memahami syarat dan kondisi L/C, teknik mendeteksi keaslian L/C dan
meneliti/menelaah dokumen-dokumen yang diminta dalam L/C.
|
Melakukan negosiasi
dokumen ekspor (pencairan L/C).
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan mengenal /
mengerti seluk beluk dokumen ekspor, fungsinya, guna proses pengajuan ke bank
untuk memperoleh pembayaran.
|
Mengenal substansi L/C.
Deskripsi :pengetahuan tentang seluk L/C,
jenis-jenis L/C dan pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi L/C
|
Mengaplikasikan
permohonan pembukaan L/C.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan tata cara
dan seluk-beluk kegiatan pembayaran ekspor impor dengan menggunakan L/C
|
Mengurus dan menindak
lanjuti perubahan L/C.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan tata cara
pembuatan/pengisian formulir Permintaan Pembukaan L/C (P.L/C) dan formulir
Permintaan Perubahan L/C (P.P.L/C)
|
Melakukan prosedur
pengangkutan barang ekspor.
Deskripsi:merinci tindakan - tindakan yang harus
diambil oleh eksportir yang melaksanakan ekspor barang dagangan umum (General
Cargo)
|
Mengurus pengiriman
barang ekspor ke pelabuhan.
Deskripsi: menguraikan kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan oleh eksportir sehubungan dengan barang
yang diekspor.
|
Mengaplikasikan pengisian
dokumen ekspor.
Deskripsi: pengetahuan dan keterampilan mampu
membuat dokumen ekspor dengan benar sesuai ketentuan yang berlaku dan
permintaan importir.
|
Melakukan pemeriksaan
barang ekspor di pabean.
Deskripsi : pengetahuan tentang Pemeriksaan barang
ekspor di pabean untuk fiat muat kekapal
|
Melakukan prosedur
kepabeanan barang ekspor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat
melaksanakan prosedur ekspor barang pada pabean
|
Mengaplikasikan sistem
dan prosedur EDI di bidang ekspor.
Deskripsi : pengetahuan tentang system EDI/PDE
|
Melunasi pungutan pabean
di bidang ekspor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk
melaksanakan tata cara pelunasan pungutan negara berkaitan ekspor
|
Menutup asuransi ekspor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk mampu
melaksanakan strategi menghindari resiko kemungkinan terjadinya kegagalan
pelunasan pembayaran
|
Melakukan pengangkutan
barang ekspor.
Deskripsi : merinci jenis-jenis sarana angkutan
darat, laut dan udara bagi pengangkutan barang ekspor menyangkut jenis barang
dan kemasan, jenis dan sifat barang serta sifat pengapalannya
|
Membuat koresponden.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan mampu
membuat surat menyurat bisnis dengan baik dan benar dengan pelaku bisnis
|
Mengaplikasikan ketentuan
dan prosedur impor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat
melaksanakan prosedur impor barang pada pabean.
|
Mengklasifikasi barang
impor berdasarkan BTBMI (Buku Tarif Bea Masuk Indonesia)
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat
melakukan pengkodean /pengklasifikasian barang impor.
|
Menghitung pungutan
impor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat
menghitung pungutan impor dipabean.
|
Menutup asuransi kargo
angkutan laut/udara.
Deskripsi :pengasuransian barang impor dalam
persetujuan Marine Cargo Insurance,
yang juga berlaku bagi asuransi cargo angkutan udara
|
Mengaplikasikan pengisian
dokumen impor.
Deskripsi : pengetahuan tentang cara pengisian
dokumen pabean berkaitan dengan ekspor impor
|
Melunasi pungutan pabean
di bidang impor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat
melaksanakan tata cara pelunasan pungutan negara berkaitan bidang impor.
|
Melakukan proses custom
clearance di pelabuhan.
Deskripsi :pengurusan peredaran barang dari gudang
pabean satu di masukan ke peredaran bebas beserta dokumen-dokumen yang
melindunginya
|
Mengurus pengeluaran
barang dari kapal di pelabuhan.
Deskripsi :kegiatan-kegiatan yang harusdilakukan
oleh Consignee (Importir) sehubungan
dengan barang impor yang tiba di pelabuhan.
|
Menghitung biaya impor
Deskripsi :
pengetahuan dan keterampilan untuk
mampu melakukan kalkulasi harga impor yaitu jumlah harga pembelian barang di
luar negeri ditambah semua ongkos sampai barang tersebut akan dijual di dalam
negeri.
|
Sumber : Data primer diolah, 2010.
3. Kompetensi Khusus
|
Menerapkan
regulasi internasional di bidang INCOTERMS.
Deskripsi:menjelaskan
tentang syarat Harga dan Penyerahan Barang Ekspor-Impor sebagaimana
ditetatpkan oleh Konvensi INCOTERMS 1953, amandemen tahun 2000
|
Menerapkan
regulasi internasional di bidang UCDPC (Uniform Custom Practies and
Documentary Credit)
Deskripsi : pengetahuan,
ketrampilan untuk mampu memahami seluk beluk, manfaat LC yang berhubungan
peraturan / ketentuan-ketentuan internasional : UCPDC 600 dari internasional
chamber of commerce
|
Sumber : Data primer diolah, 2010.
Sedangkan,
kompetensi bidang ekspor-impor yang meiliki indeks rendah dengan materi mata
kuliah KBK Bisnis internasional adalah :
1.
Kompetensi Umum Mengemas barang ekspor dengan nilai indeks 38.84 (rendah).
Deskripsi
: kegiatan untuk mempertahankan dan melindungi isi produk dengan melakukan
pengemasan barang ekspor.
2.
Kompetensi Inti Mempersiapkan barang ekspor dengan nilai 39.53 (rendah).
Deskripsi:
keterampilan memproduksi dan melaksanakan pengawasan mutu barang, sehingga
sesuai dengan standardisasi dan memenuhi tuntutan konsumen (pasar)
Kedua kompetensi tersebut berhubungan
erat karena saling melengkapi.
Implikasi
dari hasil penelitian tersebut digunakan untuk menentukan strategi peningkatan
kompetensi Dosen KBK Bisnis Internasional. Strategi yang direkomendasikan
sebagai berikut.
Tabel 4.4 Strategi Peningkatan Komptensi
Ekspor-Impor Kesesuaian dengan Mata Kuliah pada KBK Bisnis Internasional
No
|
Kondisi terjadi
|
Strategi Peningkatan
|
1
|
Indeks kesesuaian antara kompetensi
bidang ekspor-impor dengan mata kuliah KBK Bisnis Internasional sedang
|
· Magang terencana di Perusahaan Ekspor-Impor
dan Bea Cukai.
· Mengundang
Dosen tamu dari praktisi di bidang ekspor-impor (sesuai saran dari
responden).
|
2
|
Kebutuhan dokumen eksim, literatur,
dan peraturan-peraturan yang masih minim
|
· Penyediaan
berupa : Dokumen eksim, Kontrak dagang, hukum asuransi. UU/Peraturan :
Regulasi, Bea Cukai, K3, Buku Eksim
|
Sumber : Data Primer Diolah, 2010.
4.
KESIMPULAN
Hasil dari penelitian ini adalah :
1.
Indeks
kesesuaian materi mata kuliah KBK Bisnis Internasional dengan Kompetensi Ekspor
Impor semuanya bernilai interval antara 40.01-70. Artinya, materi kuliah KBK
Bisnis Internasional memiliki tingkat kesesuaian cukup atau sedang dengan
kompetensi bidang ekspor-impor.
2.
Strategi
peningkatan kompetensi Dosen KBK Bisnis Internasional yaitu :
Magang terencana di Perusahaan
Ekspor-Impor dan Bea Cukai dan mengundang Dosen tamu dari praktisi di bidang
ekspor-impor
DAFTAR
PUSTAKA
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), 2010. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Sektor Perdagangan Besar Sub Sektor Perdagangan Ekspor Bidang Perdagangan
Ekspor – Impor. Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja
Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Kep. 247/Men/V/2007. http :
www.bnsp.org.id. Diunduh 22 Nopember 2010.
Ferdinand, Augusty Tae., 2006. Metode Penelitian Manajemen. BP Undip.
Semarang.
Hair et all, 2006. Analysis of Multivariate. Sixth Edition. Singapore. Pearson
International.
Irawan, Prasetya. 2001. Evaluasi
Proses Belajar Mengajar. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan
Pengambangan Aktivitas Instruksional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Depdiknas. Jakarta.
Pannen, Paulina., Mustafa, Dina, dan
Sekarwinahyu, Mestika., 2001. Kontruktivisme
Dalam Pembelajaran. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan
Pengambangan Aktivitas Instruksional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Depdiknas. Jakarta.
Pribadi, Benny Agus., dan Putri, Dewi
Padmo., 2001. Ragam Media Dalam
Pembelajaran. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengambangan
Aktivitas Instruksional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.
Jakarta.
Ritonga, Razali., 2010. Mengatasi Penganggur Terdidik. Kompas.
Senin, 4 Oktober 2010.
Suparman, M. Atwi, Andriyani, Dewi.,
Mustfa, Dina.., 2001. Konsep Dasar
Pengembangan Kurikulum. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan
Pengambangan Aktivitas Instruksional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Depdiknas. Jakarta.