Laman

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF EKSPOR-IMPOR SEBAGAI ALAT BANTU PENGAJARAN MENJAWAB TANTANGAN ERA EKONOMI DIGITAL


PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF EKSPOR-IMPOR SEBAGAI ALAT BANTU PENGAJARAN MENJAWAB TANTANGAN ERA EKONOMI DIGITAL

DEVELOPMENT OF EXPORT-IMPORT MODULE INTERACTIVE AS
A TEACHING TOOL
TO RESPOND TO THE CHALLENGE OF ECONOMIC DIGITAL ERA

Kurniani
Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang


ABSTRACT

Semarang State Polytechnic has the infrastructure and application engine for the implementation of e-learning (ELNINO), but not optimal, because it has a wide variety of content courses that have a market selling value. PBE content on labs and e-learning is needed to create synergies from the various family owned science.
Export-Import interactive module is a product in the form of Compact Disk Module (bootable CD) that contains material and Export-Import concepts including the definition, the concept of export-import administration, export-import mechanism, trading on line, all of whom are based graphics, animation, audio and video (multimedia). A need an interactive module on the Department of Business Administration perceived as very important and necessary teaching aids. The ELNINO is used to obtain an effective formulation and uniformity of the actual materials needed to bridge the infrastructure and material limitations.

Key-words: E-Learning, export-import, bootable CD, multimedia



Ekonomi digital yang berkembang sejalan dengan perkembangan perangkat digital dan media simpan memunculkan esensi mengenai kemudahan digital pada semua aspek seperti Ekspor-Impor, e-ticket, e-pajak, e-banking dan juga merambah pada sendi sendi industri pendidikan yang memunculkan e-learning, akademik online sampai dengan konsep integral virtual class dan virtual laboratories yang kesemuanya akan berujung pada penciptaan keunggulan kompetitif organisasi pada paradigma yang berlaku.

Kebutuhan sumber daya siap pakai di Indonesia telah disikapi kalangan Pendidikan Nasional dengan munculnya Kep Men No. 232/U/2000 tentang pendidikan berbasis kompetensi dan telah ditangkap dengan Renstra Polines kearah Product Based Education (PBE).  Produk lulusan dari lembaga pendidikan khususnya pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi akan tercipta, apabila pelaksana pendidikan mampu menciptakan kualitas kurikulum yang dapat  menjawab paradigma yang berkembang dan menciptakan solusi pada keterbatasan aspek yang muncul sebagai implikasi diadopsinya teknologi.  Kondisi internal pada Politeknik Negeri Semarang sebagai salah satu penyelenggara Pendidikan Tinggi  memiliki keunggulan pada aspek infrastruktur pendukung pembelajaran digital baik e-learning, kelas virtual maupun laboratorium virtual dengan didapatkannya program hibah pengembangan teknologi pendidikan yang diselenggarakan DIKTI.  
Meskipun Politeknik Negeri Semarang telah memiliki infrastruktur dan engine aplikasi bagi penyelenggaraan e-learning (ELNINO), namun belum optimal, karena belum memiliki ragam konten mata kuliah yang memiliki nilai jual pasar. Konten PBE pada laboratorium dan e-learning dibutuhkan untuk menciptakan sinergi dari berbagai  ilmu yang dimiliki.

Kep Men No. 232/U/2000 memberikan tuntutan pada kualitas kompetensi pada berbagai silabus dan Satuan Acara Perkuliahan dan persiapan pembangunan laboratorium.  Kondisi existing dari  laboratorium dan materi ajar  Polines cq. Jurusan Adminsitrasi Niaga memiliki kendala pada  mata kuliah yang membutuhkan akses informasi pasar secara online seperti Ekspor-Impor. Sehingga hal esensial yang melatarbelakangi melakukan penelitian rancang bangun modul digital Ekspor-Impor, adalah keterbatasan sumber daya: berupa kompetensi dan kesamaan persepsi pengajar, keterbatasan sumber pustaka berkembang dan kondisi laboratorium  ekspor impor yang baru mulai dipersiapkan (embrio).  Kebutuhan sebuah modul interaktif pada Jurusan Administrasi Niaga dirasa sangat penting dan diperlukan sebagai alat bantu pengajaran.

Modul interaktif Ekspor-Impor   ini adalah sebuah produk dalam bentuk Compact Disk Module (CD bootable) yang berisi materi dan konsep Ekspor-Impor meliputi definisi, konsep administrasi ekspor-impor, mekanisme ekspor-impor, perdagangan on line, yang semuanya disajikan berbasis grafis, animasi, audio dan video (multimedia).  Modul ini nantinya akan menjadi modul siap pakai yang dapat disebarluaskan pada lembaga-lembaga pendidikan yang mengajarkan mata kuliah Ekspor-Impor di Indonesia melalui server digital library  yang dikembangkan pada jaringan internal dan online.  Sehingga pengembangan perangkat lunak modul digital ini memberikan nilai manfaat dan kontribusi secara luas bagi kesiapan bangsa Indonesia untuk berkiprah dalam era ekonomi digital, khususnya dalam pemahaman ekspor impor secara akademik.





METODE PENELITIAN
Model Penelitian yang dikerjakan, merupakan penelitian rancang bangun sebuah perangkat lunak, berupa modul interaktif eksport-import, dengan alur kerja sebagai berikut:
1.      Penelitian dimulai dengan pembahasan mengenai analisis kebutuhan umum dari literatur modul ekspor impor yang disesuaikan dengan kurikulum yang telah ada. Tahapan ini merupakan proses perbendaharaan pustaka. Tahapan selanjutnya melakukan pensortiran dan pengelolaan literatur secara terstruktur .
2.      Melakukan pembuatan module files (file parsial) berdasarkan resume tema pada tiap bab yang disajikan dalam modul Ekspor-Impor.
3.      Membuat rancangan dan desain model halaman utama dan halaman penjelasan dari perangkat lunak interaktif yang akan dibangun, selanjutnya melakukan integrasi dengan module files yang telah dibuat sebelumnya. Rancangan yang dibuat dalam tahapan ini berupa desain output dan hyperlink.
4.      Video shooting dan capture screen, pembuatan animasi, pembuatan suara latar dan audio. Audio presentasi yang berisi informasi dari bab-bab yang dijelaskan.
5.      Mengembangkan modul dengan basis java
6.      Melakukan pembuatan software dari modul-modul yang terintegrasi, sehingga menjadi sebuah modul presentasi non linear dalam bentuk file aplikasi.
7.      Proses compile, pembuatan auto diskboot serta melakukan pembakaran compact disk (CD), sehingga modul siap digandakan  maupun dipakai dalam proses belajar mata kuliah Ekspor-Impor sebagai alat bantu pengajaran.
HIPO dan Hyperlink
HIPO adalah bagan dan struktur dari konsep desain rancang bangun modul Ekspor-Impor ini, merupakan diskripsi secara bagan dari kerangka konsep perangkat lunak yang diajukan. Bagan Hipo dan Hyperlink dapat ditunjukan pada gambar berikut :

Aplication Modul
[ Macromedia ]--Primary
Organization Chart
 







Gambar-1 : Penyelesaian Masalah


Radial DiagramPenyelesaian masalah pada Gambar-1, dikembangkan menjadi detail modul sebagai berikut :




















Gambar-2 : Detail Pengembangan Modul


Hyperlink dalam aplikasi presentasi non linear akan menghubungkan antara judul-judul tema dengan penjelasan materi di dalamnya, atau dikatakan akan menghubungkan pokok materi dengan submateri yang diwakili dengan melakukan klik pada judul maupun icon pada program modul Ekspor-Impor.

Modul detail dikembangkan dalam bentuk teks manual dan selanjutnya dirancang kedalam model grafis --- animasi --- audio-video dan --- compile. Sehingga selain pemetaan dengan materi program ini diarahkan pada implementasi modul menjadi perangkat lunak yang dapat digunakan secara bebas (open source) untuk pengguna yang mempelajari Ekspor-Impor.

Aplikasi yang dibangun memiliki konten pembelajaran yang menyentuh pada beberapa mata kuliah berbasis ekspor-impor yang digunakan untuk menjembatani keterbatasan infrastruktur seperti jaringan intranet dan internet yang yang belum tersedia dalam laboratoriom, sehingga memberikan nilai manfaat kepada pengajar dan mahasiswa dalam hal keefektifan proses PBM.
Perangkat Lunak Pendukung Perancangan.
Perangkat lunak aplikasi yang  digunakan dalam mendukung pembuatan modul interaktif ini nantinya akan berupa perangkat lunak pendukung grafis, perangkat lunak pendukung pembuatan animasi, perangkat lunak pendukung video dan perangkat lunak pembuat file presentasi aplikasi.


Tabel : Perangkat Lunak Pendukung Desain
No.
Perancangan
Perangkat Lunak Pendukung
1.
Grafis
PhotoImpact 8.0
·         Program Aplikasi ini digunakan untuk mengolah basis grafis dan vektor untuk mengembangkan visualisasi pada pengembangan kearah display dan estetika program
·         Photo Impact juga digunakan untuk melakukan genarate pembuatan modul HTML (web site) yang merupakan implementasi modul digital website
·         Pada aplikasi ini digunakan untuk mendesain icon dan button (rollover) interaktif.
2.
Animasi
GIF Animator 6,  Studio Morph, Macromedia Flash MX
Aplikasi Animasi digunakan untuk menciptakan efek animasi baik dalam bentuk 2D dan 3D, animasi digunakan untuk memperkaya aspek estetika dalam tampilan dalam rancangan modul.
3.
Video
Adobe Premiere 7.0, Pinacle 
Aplikasi pengolah video digunakan untuk melakukan penggabungan dari model suara (audio) dan model dalam bentuk file grafis, animasi maupun video. Editing digunakan untuk menciptakan aspek pentransferan materi dengan lebih baik. Sehingga setiap bab dan sub bab dijelaskan dengan basis audio-video
4.
Sound dan Dubbing
Sound Forge XP
Sound Forge digunakan untuk melakukan rekaman (recording) materi dari model atau pembelajaran langsung secara faktual. Sound Forge dapat digunakan untuk menyambung hasil rekaman dan melakukan editing audio dari system stereo dan frekuensi yang dibutuhkan untuk menampilkan tampilan.
5
Presentasi (Compile)
Macromedia Director 8.0
Macromedia Director digunakan untuk melakukan compailing materi dalam bentuk teks, grafis, animasi dan audio-video sehingga menjadi bentuk aplikasi executable yang interaktif. Macromedia Director merupakan engine untuk melakukan compailing apek-aspek yang dipersiapkan dalam modul menjadi modul siap pakai yang interaktif.
6
Engine Software Video
QuckTime Movie
Software untuk menjalankan aplikasi yang direkam sebagai video  movie, aplikasi ini harus terinstal agar user dan pembuat software dapat lebih praktis dalam melihat tampilan yang disajikan dari hasil compile pada program Macromedia Director.
Pada Implementasinya untuk user harus diinstal terlebih dahulu sebelum nantinya menjalankan program aplikasi modul yang telah jadi.
7
Copy DVD
Ahead Nerro Burning
Digunakan untuk menggandakan dan backup Data, Pengguanaan DVD diterapkan, karena besarnya file pendukung (basis Vide-Audio : MPEG) yang mencapai 1 GB.


HASIL DAN PEMBAHASAN

1.  Pemetaan Materi Mata Kuliah E-Modul Ekspor- Impor
Pemetaan materi mata kuliah commerce dilakukan melalui mekanisme pengumpulan data dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari literatur artikel , jurnal dan buku teks asing. Pemetaan materi pada mata kuliah dikembangkan melalui : inisialisasi – mekanisme --- aspek proses ---- dinamika ---- implentasi ---- pengembangan. Sehingga dari pemetaan materi tersebut didapatkannya sebuah modul sesuai dengan TIU mata kuliah e-modul ekspor-impor  pada program Diploma Tiga Administrasi Bisnis.

Pada Implementasi materi dan pengayaan kebutuhan diperoleh tujuh aspek penting terkait e-modul ekspor-impor yang harus disampaikan dalam implementasi pembelajaran e-modul ekspor-impor yang selanjutnya dikemas dalam enam bab utama :
1.0       PENDAHULUAN  PENGANTAR EKSPORT, IMPORT DAN PERBANKAN
2.0       LETTER OF CREDIT
3.0       SHIPPING COMPANY
4.0       KEPABEANAN
5.0       MARINE INSURANCE
6.0       VIDEO COLLECTION OF EXPORT IMPORT

Dari enam bab utama kemudian diturunkan menjadi aspek detail yang dapat dilihat pada bab sebelumnya untuk diterjemahkan dalam pendekatan test, grafis, animasi, audio-video sampai dalam tahapan compailing menjadi modul interaktif yang siap digunakan untuk menunjang Proses Belajar Mengajar (PBM) mata kuliah ekspor impor.

2. Model Pendekatan Digital
Pendekatan Digital pada Modul diarahkan pada dua pendekatan utama seperti ditunjukkan pada Gambar-2. Berupa pendekatan berbasis situs, yang mana komponen utama model dalam bentuk text .PDF dikompresi menjadi desain halaman WebSite. Sedang pada pendekatan kedua semua komponen degenerate menjadi sebuah aplikasi terintregrasi yang dapat digunakan pada proses PBM.
Kedua Pendekatan tersebut diterapkan dalam penelitian istitusional ini untuk mendapatkan objektif dari tujuan yang akan dicapai dengan lebih efektif.
Implementasi dari kedua modul adalah sinergi pada aspek meteri yang dibahas, dan menciptakan aspek database pada perbendaharaan kasus dan materi.

3. Model Pendekatan Aplikasi
Model aplikasi pada produk luaran dibangun dengan menggunakan perangkat bantu pengolah audio (editing) dan video (editing) yang digunakan untuk mendapatkan target sasaran yang diinginkan sebagai luaran yang sejalan dengan objektif dari TIK pada masing-masing sub pembahasan modul.

Implementasi Desain Produk (Luaran)
1)      Media Simpan (Space)
Pada tampilan aplikasi yang digenerate menggunakan Macromedia Director 8.0 dihasilkan aplikasi engine yang telah siap pakai (bootable) yang dibackup dan dikembangkan dengan media Densitas Video Disk (DVD) kapasitas (space) 4.5 GByte, dengan kapasitas terpakai 1,4 GByte. Aplikasi DVD yang ditawarkan terdiri dari aplikasi utama berbasis Macromedia dan aplikasi pendukung (Web-Modul).

2)      Desain Halaman Utama
Tampilan Halaman Utama diawali dengan atribut dan indentitas nama penelitian, institusi dan nomer button untuk masuk dalam apilikasi dan button untuk keluar dari aplikasi.
















Gambar-3: Halaman Tampilan Utama