Laman

FAKTOR BUNGA DALAM PEMBELANJAAN


Retno Winarti H
Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Sudarto. S.H.. Tembalang. Kotak Pos 6199/SMS Semarang 50061


ABSTRACT
Society consumptions are influenced by a lot of factor. Some of them are national income, inflation, deposit interest rate, and amount of money circulation. As we know that income, consumption and deposit has a strong relation. Deposit is an income of someone that doesn’t spend and it is influenced by an interest rate. This interest rate can be seen as income from saving money. Some people will create more account when the interest rate also high because there will be more interest. In a low interest rate, a lot of people has a low passion to create an account in a certain bank because they feel better to spend the money than for saving, but when the rate are high, a lot of people will interested on it.
A money have a present value because it can be used to get an income.

Key words : interest, present value of money

PENDAHULUAN
Pemahaman konsep nilai waktu dari uang ini diperlukan oleh manager keuangan dalam mengambil  keputusan ketika akan melakukan investasi pada  suatu aktiva atau menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih.Sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dengan penggunaan uang tersebut ialah apa yang disebut “bunga”.
Apabila tidak memperhatikan Nilai Waktu dari Uang, maka uang sebesar Rp 10.000 yang akan di terima di akhir tahun depan adalah sama nilainya dengan uang yang di miliki sekarang, yaitu senilai Rp 10.000.
Lain halnya kalau memperhatikan Nilai Waktu dari Uang, maka nilai uang Rp 10.000 yang di miliki sekarang adalah lebih besar daripada uang Rp 10.000 yang akan di terima ditahun depan. Sebab kalau memiliki uang Rp 10.000 sekarang dan di simpan uang tersebut di bank, maka akan mendapatkan bunga semisal 8%, sehingga akan menerima Rp 10.800 pada akhir tahun. Jadi, uang sebesar Rp 10.000 sekarang nilainya sama dengan Rp 10.800 pada akhir tahun.

PEMBAHASAN
Nilai Majemukuang Rp 10.000 sekarang dan kita simpan uang tersebut di bank , maka kita akan mendapatkan bunga semi
Nilai Majemuk dari sejumlah uang adalah merupakan penjumlahan dari
merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode atau jumlah modal pokok dengan sejumlah bunga yang diperoleh selama periode tersebut dan secara aljabar dapat diformulasikan sebagai berikut :

V         = P + 1
            = P + Pi
            = P ( I + i )
Dimana ,
P = jumlah uang pada permulaan periode atau modal pokok
i  = suku/tingkat bunga
I  = jumlah bunga dalam uang yang diperoleh selama periode tertentu
V = jumlah akhir
Secara umum rumusnya ditulis:


Vn = P ( I + i )n
 




Dengan rumus perhitungan seperti tersebut diatas , maka dapat disusun tabel bunga majemuk:


Tahun
1%
2%
3%
4%
5%
6%
7%
1
1.010
1.020
1.030
1.040
1.050
1.060
1.070
2
1.020
1.040
1.061
1.082
1.102
1.12
1.145
3
1.030
1.061
1.093
1.125
1.158
1.191
1.225
4
1.041
1.082
1.126
1.70
1.216
1.262
1.311
5
1.051
1.104
1.159
1.217
1.276
1.338
1.403


Dengan menggunakan tabel tersebut akan sangat mudah bagi kita untuk menghitung jumlah uang pada permulaan periode (P) dengan interest factor (IF) yang terdapat dalam tabel tersebut.

Nilai Sekarang
Kalau nilai majemuk dimaksudkan untuk menghitung jumlah uang pada akhir suatu periode di waktu mendatang, maka nilai sekarang sebaliknya dimaksudkan untuk menghitung besarnya jumlah uang pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang akan diterima beberapa waktu kemudian.
Dengan demikian kalau nilai majemuk menghitung jumlah akhir pada akhir periode dari sejumlah uang yang akan kita miliki sekarang atas dasar tingkat bunga tertentu, nilai sekarang menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru akan kita miliki beberapa waktu kemudian. Dengan demikian cara menghitung nilai sekarang , adalah sebaliknya dari cara menghitung nilai majemuk, yaitu dengan rumus :



P = Vn/ ( I + i )n
 
 




Dengan rumus perhitungan seperti tersebut diatas, maka dapat disusun tabel nilai
sekarang :


Tahun
1%
2%
3%
4%
5%
6%
7%
1
0.990
0.980
0.971
0.962
0.952
0.943
0.935
2
0.980
0.961
0.943
0.925
0.907
0.890
0.873
3
0.971
0.942
0.915
0.889
0.864
0.840
0.816
4
0.961
0.924
0.889
0.855
0.823
0.792
0.763
5
0.951
0.906
0.863
0.822
0.784
0.747
0.713


Seperti halnya dengan tabel nilai majemuk, maka kita pun dapat  dengan mudah menghitung nilai sekarang dari suatu jumlah uang yang akan diterima dalam beberapa waktu yang akan datang dengan menggunakan tabel PV tersebut, yaitu dengan mengalikan jumlah uang pada akhir periode ( V ) dengan interest factor ( IF ) yang terdapat dalam tabel PV tersebut.


Nilai Majemuk Dari “Annuitas”
Suatu annuitas adalah dereten (series) pembayaran dengan jumlah uang yang tetap selama sejumlah tahun tertentu. Setiap pembayaran dilakukan pada akhir tahun. Apabila nilai majemuk dari masing-masing pembayaran dijumlahkan , totalnya adalah jumlah dari annuitas.
Secara aljabar dapat dituliskan rumusnya seperti nampak dibawah ini, dimana Sn adalah jumlah majemuk , R sebagai penerimaan secara periodik, dan “n” adalah panjangnya annuitas :


Sn = R1 ( I + i )n-1 + R2 ( I + i ) n-2 + ……….+ R ( I + i )1 + R ( I + i )0
     = R [ ( I + i )n-1+ ( I + i )n-2+ ……… + ( I + i )1 + R ( I + i )0 ]


Dengan cara perhitungan yang sama dapat kita menyusun tabel jumlah majemuk dari
suatu annuitas:

.

Tahun
1%
2%
3%
4%
5%
6%
7%
1
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
2
2.010
2.020
2.030
2.040
2.050
2.060
2.070
3
3.030
3.060
3.091
3.091
3.152
3.184
3.215
4
4.060
4.122
4.184
4.246
4.310
4.375
4.440
5
5.101
5.204
5.309
5.416
5.526
5.526
5.637


Dengan tabel tersebut diatas kita pun dapat dengan mudah menghitung jumlah annuity dari sederetan penabungan atau pembayaran selama periode tertentu atas dasar bunga tertentu, dengan hanya mengalikan setiap pembayaran dengan IF yang terdapat dalam tabel tersebut.



Nilai Sekarang Dari Annuitas
Cara menghitung nilai sekarang dari suatu annuitas adalah sebaliknya dari menghitung nilai majemuk dari suatu annuitas. Dengan demikian maka PV dari suatu anuitas dari N tahun yang dinyatakan sebgai An dapat dituliskan persamaannya.
Dengan cara perhitungan yang sama kita dapat menyusun tabel nilai sekarang dari suatu annuitas.



Tahun
1%
2%
3%
4%
5%
6%
7%
1
0.990
0.980
0.971
0.962
0.952
0.943
0.935
2
1.970
1.942
1.913
1.886
1.859
1.833
1.808
3
2.941
2.884
2.829
2.775
2.723
2.673
2.624
4
3.902
3.808
3.171
3.630
3.546
3.465
3.387
5
4.853
4.713
4.580
4.452
4.329
4.212
4.100


Apabila kita sudah mempunyai tabel PV dari suatu annuity maka kita pun dapat menghitung dengan mudah jumlah PV dari penerimaan – penerimaan atau annuitas selama periode tertentu dengan mengalikan annuitas itu dengan IF yang terdapat dalam tabel tersebut.
Menghitung jumlah PV dari penerimaan-penerimaan yang tetap sama besarnya setiap tahunnya adalah mudah, tetapi kalau jumlah setiap tahunnya berbeda-beda terpaksa kita harus menghitungnya secara satu per satu

KESIMPULAN
Setelah mempelajari tentang berbagai macam nilai waktu dari uang diatas dapat dipahami bahwa konsep seperti :
Nilai Majemuk
Merupakan penjumlahan dari
merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode atau jumlah modal pokok dengan sejumlah bunga yang diperoleh selama periode tersebut.

Nilai Sekarang
Dimaksudkan untuk menghitung besarnya jumlah uang pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang akan diterima beberapa waktu kemudian.

Nilai Majemuk Dari Annuitas
Adalah dereten (series) pembayaran dengan jumlah uang yang tetap selama sejumlah tahun tertentu. Setiap pembayaran dilakukan pada akhir tahun.

Nilai Sekarang Dari Annuitas
Nilai sekarang annuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus kita tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mendapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
Drs.R.Agus Sartono, M.B.A.1997.Ringkasan teori Manajemen, soal dan penyelesaiannya
Drs. Martono, S.U. – Drs. D. Agus Harjito, M. Si, 2003, Manajemen Keuangan.
Suad Husnan, Enny Pudjiastuti,2001, Dasar – dasar manajemen Keuangan
http://finalgetsugatensho.wordpress.com/2012/01/13/konsep-nilai-waktu-uang-time-value-of-money/