Laman

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PRODI MARKETING UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN


Isnaini Nurkhayati,
Rifáh Dwi Astuti
Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof.H.Sudarto, SH, Tembalang,Kotak Pos 6199/SMS Semarang 50061


ABSTRACT
The quality of services provided to Prodi Marketing is a very important factor for a college, in order to compete with other universities. Similarly, in Semarang State Polytechnic (POLINES) Specifically Prodi marketing, quality of services rendered is expected to give satisfaction to the students. For that we need a benchmark to assess whether the services offered to give satisfaction to the customers or not. According to Parasuraman (1994), there are five dimensions to measure the quality of a service, the dimensions of reliability, responsiveness, assuransce, empathy, and tangible. With 5 dimensions can be used as the  indicator in determining the quality of services provided to students, in order to determine whether students who study in the Prodi Marketing is satisfied or not to determine the level of satisfaction, need to measure how much performance of existing Prodi Marketing that can give satisfaction to the students, and how the level of concordance between the performance expectations of students.
To discuss the issue of the instrument used 20 for 5 dimensions to determine the level of student satisfaction, where  analytical tool used is the IKP and IPA. Object of the study was all students Prodi Marketing from the analysis of the data obtained the result that the reliability dimension scores highest satisfaction, followed empathy, tangible, assurance and responsiveness. However, when seen from one of the instruments that exist in this dimension, then there is a value of the instrument is higher than other instruments. This is what needs to be considered, not per dimension but it also pays per instrument that can give satisfaction to the consumer.
The implications of these findings are contained instruments of the five dimensions above are not met the expectations of students, so that it can be thought of the institutions. As these instruments are administrative services, security parking, ready to wear condition of the equipment, adequate library and adequate place of worship.
Keywords: service quality, customer satisfaction

PENDAHULUAN
Program Studi Marketing merupakan Program Studi baru pada Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Semarang  yang mendapatkan jumlah pendaftar paling rendah di Jurusan Administrasi Niaga. Rendahnya minat calon mahasiswa masuk di Prodi Marketing merupakan motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Peningkatan kualitas pelayanan diharapkan bisa menjadi WOM positif bagi Prodi Marketing. sehingga diharapkan  jumlah pendaftar akan mengalami peningkatan pada periode mendatang.
Pelayanan yang diberikan prodi marketing meliputi; pelayanan dosen terhadap mahasiswa, ketersediaan laboratorium, pelayanan administrasi, tersedianya sarana prasarana yang memadai dalam proses belajar mengajar, SAP dan Silabi yang sesuai dengan perkembangan industry dan teknologi serta faktor-faktor lain yang terkait dengan proses belajar mengajar lainnya.
Parasuraman, dkk (1998) dalam Lupiyoadi (2001), menyatakan bahwa kualitas jasa dapat diukur melalui 5 dimensi jasa yaitu; kehandalan (reability), cepat tanggap (responsibility), jaminan (assurance), kepedulian (emphaty) dan tampilan fisik (tangible). Kelima dimensi tersebut dapat dipakai sebagai  acuan  dalam menentukan kualitas pelayanan   jasa yang diberikan kepada mahasiswa. Kualitas pelayanan jasa Prodi Marketing dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi pelanggan atas pelayanan yang mereka terima dengan pelayanan yang mereka harapkan. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah; faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan Mahasiswa Prodi Marketing Jurusan Administrasi Niaga,  Polines.

METODE  PENELITIAN
Obyek penelitian adalah Mahasiswa prodi marketing, Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Semarang. Desain  yang digunakan adalah penelitian diskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan metode survey. Data primer dalam penelitian ini adalah tanggapan dan harapan responden mengenai kualitas pelayanan jasa yang diberikan Prodi Marketing.

Populasi dan Sampel Penelitian      
Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Prodi Marketing Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Semarang (Polines). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sample secara acak. Jumlah sampel yang akan digunakan adalah sample besar, yaitu diambil 100.  Responden diberikan kuesioner dalam bentuk skala likert. Skala likert yang dipergunakan dari angka 1 sampai angka 5

Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, untuk menjawab perumusan masalah mengenai faktor-faktor apa yang mempengaruhi kepuasan Mahasiswa Prodi Marketing yang ada di Polines. Analisis data menggunakan  IKP ( Index Kepuasan Pelanggan) dan IPA (Importance Performance Analysis)  (Jhon A Martila, 1997: 77-79, Simha R Magal dan Nancy M Levenburg, 2005). Skala likert yang digunakan 5 butir, yang terdiri dari sangat penting, penting, cukup penting, kurang penting dan tidak penting untuk penilaian kepentingan atau harapan responden untuk kinerja perusahaan, terdiri 5 butir skala likert yaitu sangat setuju, setuju, cukup setuju, kurang setuju, dan  tidak setuju. Rumus yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagaimana Rumus 1.


Rumus 1.
Penjelasan :
    :  Skor rata-rata tingkat  kinerja
     :  Skor rata-rata tingkat kepentingan atau harapan
n       :  Banyaknya responden sebagai sampel         

           

Tingkat kesesuaian perbandingan antara skor penilaian kinerja Prodi Marketing Jurusan Administrasi Niaga Polines dengan skor penilaian  harapan mahasiswa digunakan  rumus sebagaimana Rumus 2.


Rumus 2.
Keterangan:
     :  Tingkat kesesuaian
     :  Skor penilaian kinerja Prodi Marketing
      :  Skor penilaian kepentingan Mahasiswa


Berdasarkan instrumen-instrumen penelitian  kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan IPA (Importantace Performance Analysis).

HASIL ANALISIS
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Hasil uji validitas, didapatkan hasil korelasi untuk masing-masing item dengan skor total>0,239. Hasil perhitungan menunjukan bahwa syarat minimum telah terpenuhi sehingga kuesioner dapat dikatakan valid.
Reliabilitas adalah tingkat keadalan kuesioner. Hasil dari korelasi Cronbach Alpha untuk lima determinan kualitas jasa nilainya semua diatas 6.0 atau (> 6.0) sehingga dapat dikatakan bahwa hasil pengujian kuesioner reliabel.

Analisis Attribute Variabel
Tingkat kepuasan mahasiswa Prodi Marketing, dapat diketahui dengan membandingkan antara tingkat kepentingan dengan tingkat kinerja yang diterima oleh responden. Alat analisis yang digunakan adalah  dengan TK (Tingkat Kesesuaian) atau IKP (Indeks Kepuasan Pelanggan).  Berdasarkan rumus IKP dapat diketahui tingkat kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut :
-       IKP >100% berarti mahasiswa sangat puas.
-       IKP>76%-100% berarati   mahasiswa puas.
-       IKP>56%-75% berarti mahasiswa cukup puas.
-       IKP>40%-55% berarti mahasiswa kurang puas
-       IKP<40 berarti="" mahasiswa="" p="" puas.="" tidak="">


Tabel 1
Tingkat Harapan Mahasiswa tentang pentingnya Kurikulum yang didisain menurut industry

Jawaban yang diberikan
Jumlah responden dalam
Skor


Frekuensi
Bobot

Tidak penting

1
0

Kurang penting

2
0

Cukup penting
15
3
45

Penting
40
4
160

Sangat penting
45
5
225

Jumlah
100
15
430


Sumber: Data primer yang di olah




Reliabilitas (Kehandalan)
Kehandalan (Reliability) dalam hal ini adalah kemampuan Prodi Marketing didalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya, yaitu mahasiswa.

Kurikulum yang didesain sesuai dengan tuntutan industri
Berdasarkan harapan yang ingin dapatkan,  terlihat pada Tabel 1
Tingkat penilaian mahasiswa tentang kenyataan berkaitan dengan kurikulum yang ada didesain sesuai dengan industri dapat dilihat pada tabel 2.


                                      Tabel 2
Tingkat Kinerja Prodi Marketing menurut Mahasiswa 
tentang Kurikulum yang didisain menurut industry
Jawaban yang diberikan
Jumlah responden dalam
Skor


Frekuensi
Bobot

Tidak penting
1
1
1

Kurang penting
5
2
10

Cukup penting
23
3
69

Penting
46
4
184

Sangat penting
25
5
125

Jumlah
100
15
389




                            Sumber: Data primer yang di olah


Berdasarkan table 1  dan table 2, dapat diketahui tingkat kepuasan responden atas kurikulum yang didesain sesuai dengan tuntutan industri, yaitu sebesar:

 x 100% = 90,47%

Tingkat kesesuaian sebesar 90,47%, berarti harapan mahasiswa tentang kurikulum mata kuliah yang diajarkan sesuai dengan tuntutan industri telah terpenuhi sebesar 90,47% berarti mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Kompetensi pengajar sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan diketahui tingkat kepuasan responden atas kompetensi pengajar sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan, yaitu sebesar 88,97%, hal ini berarti harapan mahasiswa tentang kompetensi staf pengajar Prodi Marketing yang sesuai dengan tuntutan industri, telah terpenuhi sebesar 88,97% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Biaya pendidikan yang murah bagi mahasiswa
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan diketahui tingkat kepuasan responden atas biaya pendidikan yang murah yang dialami selama kuliah di Prodi Marketing, yaitu sebesar 91,18% yang berarti harapan mahasiswa tentang biaya pendidikan yang murah di Prodi Marketing  telah terpenuhi sebesar 91,18% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Intensitas pembelajaran baik teori maupun praktek yang lebih tinggi dibanding perguruan tinggi lain
Berdasarkan  hasil perhitungan yang telah dilakukan diketahui tingkat kepuasan responden atas pembelajaran baik teori maupun praktek yang lebih tinggi dibanding perguruan tinggi lain sebesar 93,65% yang berarti harapan mahasiswa tentang  intensitas pembelajaran baik teori maupun praktek yang lebih tinggi dibanding perguruan tinggi lain di Prodi Marketing  telah terpenuhi sebesar 93,65% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Analisis  Responsiveness (Tanggapan)
Analisis  responsiveness   merupakan analisa yang berkaitan dengan bagaimana pihak Prodi Marketing memberikan tanggapan langsung kepada mahasiswanya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah akademik maupun masalah-masalah lain  berkaitan  dengan mahasiswa.  4 dimensi yang  dibahas yaitu :

Kesigapan Administrasi dalam membantu mahasiswa
Berdasarkan  hasil perhitungan yang telah dilakukan diketahui tingkat harapan mahasiswa tentang kesigapan administrasi dalam membantu mahasiswa sebesar 93,65% yang berarti harapan mahasiswa tentang  intensitas pembelajaran baik teori maupun praktek yang lebih tinggi dibanding perguruan tinggi lain di Prodi Marketing  telah terpenuhi sebesar 93,65% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-10

Kesigapan Pengajar dalam membantu mahasiswa di bidang akademik
Berdasarkan  hasil perhitungan yang telah dilakukan diketahui Tingkat harapan mahasiswa tentang kesigapan pengajar dalam membantu mahasiswa di bidang akademik terdapat tingkat kesesuaian sebesar 85,78% yang berarti harapan mahasiswa tentang kesigapan pengajar dalam membantu mahasiswa di bidang akademik  telah terpenuhi sebesar 85,78% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Pelayanan administrasi yang tidak berbeli-belit
Berdasarkan  hasil perhitungan yang telah dilakukan diketahui Tingkat harapan mahasiswa tentang pelayanan administrasi yang tidak berbelit-belitterdapat tingkat kesesuaian sebesar 79,30% yang berarti harapan mahasiswa tentang pelayanan administrasi yang tidak berbelit-belit telah terpenuhi sebesar 79,30% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%

Kesigapan Perangkat Jurusan (Kajur, Sekjur, Kaprodi, dan Kalab)  dalam menangani setiap permasalahan mahasiswa
Hasil penilaian responden terhadap kesigapan perangkat jurusan dalam menangani permasalahan mahasiswa terdapat tingkat kesesuaian sebesar 100% yang berarti harapan mahasiswa tentang kesigapan perangkat jurusan dalam menangani setiap permasalahan mahasiswa telah terpenuhi sebesar 100% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Analisis Assurance ( Jaminan)
Kemudahan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan   pembelajaran mahasiswa
Hasil penilaian responden terhadap kemudahan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran mahasiswa, terdapat tingkat kesesuaian sebesar 87,87% yang berarti harapan mahasiswa tentang kemudahan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran mahasiswa sebesar 87,87% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Kuliah selesai tepat waktu (3 tahun)
Hasil penilaian terhadap kuliah selesai tepat, terdapat tingkat kesesuaian sebesar  92,80% yang berarti harapan mahasiswa tentang kuliah tepat waktu telah terpenuhi sebesar 92,80% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Keamanan tempat parkir
Hasil penilaian responden terhadap keamanan tempat parkir, terdapat tingkat kesesuaian sebesar  76,69% yang berarti harapan mahasiswa tentang keamanan tempat parkir telah terpenuhi sebesar 76,69% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Kondisi peralatan praktik yang baik dan siap pakai
Hasil penilaian responden terhadap kondisi peralatan praktik yang baik dan siap pakai, terdapat  tingkat kesesuaian sebesar  80,04% yang berarti harapan mahasiswa tentang peralatan praktik yang baik dan siap pakai telah terpenuhi sebesar 80,04% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Analisis Emphaty (Kepedulian)
Kepedulian konseling dapat membantu dan mengatasi keluhan mahasiswa
Hasil penilaian responden terhadap kepedulian konseling dapat membantu dan mengatasi keluhan mahasiswa terdapat tingkat kesesuaian sebesar  81,96% yang berarti harapan mahasiswa tentang kepedulian konseling dapat membantu dan mengatasi keluhan mahasiswatelah terpenuhi sebesar 81,96% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Kepedulian staf teknisi dalam membantu permasalahan peralatan yang digunakan oleh mahasiswa
Hasil Penilaian responden terhadap kepedulian staf teknisi dalam membantu permasalahan peralatan yang digunakan oleh mahasiswa terdapat tingkat kesesuaian sebesar  83,78% yang berarti harapan mahasiswa tentang kepedulian staf teknisi dalam membantu permasalahan peralatan yang digunakan oleh mahasiswa telah terpenuhi sebesar 83,78% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Kepedulian staf laboran dalam membantu permasalahan mahasiswa
Penilaian responden terhadap kepedulian staf laboran dalam membantu permasalahan mahasiswa terdapat tingkat kesesuaian sebesar  84,97% yang berarti harapan mahasiswa tentang kepedulian staf laboran dalam membantu permasalahan mahasiswa telah terpenuhi sebesar 84,97% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Bantuan biaya akademik (beasiswa) bagi mahasiswa
Penilaian responden terhadap bantuan biaya akademik (beasiswa) bagi mahasiswa terdapat tingkat kesesuaian sebesar  85,53% yang berarti harapan mahasiswa tentang bantuan biaya akademik (beasiswa)  telah terpenuhi sebesar 85,53% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Analisis Tangibles (Penampilan fisik)
Kebersihan lingkungan bagi mahasiswa
Hasil penilaian responden terhadap kebersihan lingkungan bagi mahasiswa terdapat tingkat kesesuaian sebesar  84,20% yang berarti harapan mahasiswa tentang kebersihan lingkungan bagi mahasiswa telah terpenuhi sebesar 84,20% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Tersedianya laboratorium yang memadai
Hasil penilaian responden atas tersedianya laboratorium yang memadai, terdapat tingkat kesesuaian sebesar  87,58% yang berarti harapan mahasiswa tentang tersedianya laboratorium yang memadai telah terpenuhi sebesar 87,58% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Perpustakaan yang memadai bagi mahasiswa
Hasil penilaian responden atas perpustakaan yang memadai bagi mahasiswa, terdapat tingkat kesesuaian sebesar 84,43% yang berarti harapan mahasiswa tentang perpustakaan yang memadai bagi mahasiswa telah terpenuhi sebesar 84,43% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Tersedianya fasilitas parkir, kantin, masjid/mushola yang baik
Hasil penilaian responden atas fasilitas parkir, kantin, masjid/mushola yang baik, terdapat tingkat kesesuaian sebesar  83,78 yang berarti harapan mahasiswa tentang fasilitas parkir, kantin, masjid/mushola yang baik telah terpenuhi sebesar 83,78% mahasiswa merasa puas karena IKP>76%-100%.

Gambar 4.1 Diagram Kartesius
GRAFIIIIK

Analisis Dimensi Kualitas Jasa
Berdasarkan Hasil perhitungan yang telah dilakukan diketahui bahwa semua dimensi kualitas jasa dari hasil perhitungan tingkat kesesuaian atau  IKP menunjukkan hasil  lebih dari 75 % dari hasil tersebut dapat diketahui  bahwa mahasiswa puas. Selanjutnya perlu dinilai juga indikator-indikator  dari kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki, ditingkatkan, dipertahankan, dan dikurangi karena berlebihan. Caranya dengan memasukkan Penilaian Kinerja  maupun Harapan Prodi Marketing yang didapat dari hasil jawaban kuesioner dari mahasiswa, kemudian  hasilnya di total, dan dari total tersebut  kemudian hasilnya dirata-rata.  Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata harapan () dan kinerja (), diketahui hasilnya adalah rata-rata penilaian harapan adalah 4,48, dan rata-rata penilaian kinerja adalah  3,82. Hasil perhitungan rata-rata tersebut digunakan untuk membuat garis pembatas yang akan menentukan batas masing-masing kuadran pada diagram kartesius. Selanjutnya nilai setiap instrumen yang terdiri dari 20 instrumen dimasukkan kedalam diagram KARTESIUS, hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.1.  
Keterangan diagram kartesius pada Gambar 4.1 adalah sebagai berikut:
Kuadran D
Pada kuadran ini ditunjukkan elemen jasa yang dianggap penting oleh mahasiswa tetapi kurang mendapat perhatian  dari pihak Prodi Marketing. Sehingga mahasiswa merasa kurang puas atau kecewa . Instrumen jasa yang termasuk dalam kuadran ini yaitu;  Pelayanan administrasi yang berbelit-belit, Kesigapan perangkat Jurusan, Kepedulian staf teknisi dalam membantu permasalahan peralatan yang digunakan oleh  mahasiswa, Jaminan  bahwa peralatan yang ada dalam kondisi baik ketika digunakan untuk proses belajar mengajar, Tempat parkir yang aman, Tersedianya Fasilitas (Parkir, Kantin, Masjid, Mushola) yang      baik.

Kuadran C
Kuadran ini menunjukkan elemen jasa yang dianggap paling penting mempengaruhi kepuasan mahasiswa namun pihak Prodi Marketing tidak begitu memperhatikan instrumen jasa dalam kuadran ini adalah :Kesigapan administrasi  jurusan dan prodi marketing dalam  melayani mahasiswa, Kesigapan pengajar dalam membantu mahasiswa di bidang akademik, Kepedulian konseling dalam membantu menangani setiap keluhan mahasiswa, Kepedulian staf laboran dalam membantu permasalahan mahasiswa

Kuadran  B
Kuadran ini juga menunjukkan instrumen jasa yang dianggap kurang penting oleh mahasiswa tetapi dilaksanakan dengan sangat baik sehingga menjadi sangat berlebihan, seyogyanya prodi marketing mengurangi pengeluaran untuk instrumen jasa ini  serta mengalokasikan penghematan itu untuk memperbaiki kinerja lembaga pada instrumen-instrumen jasa yang dianggap sangat penting oleh mahasiswa tetapi kurang mendapat perhatian . Adapun instrumen jasa yang masuk pada kuadran ini adalah; Kurikulum di desain menurut tuntutan industry, Kompetensi pengajar sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan, Biaya pendidikan yang murah bagi mahasiswa, Jaminan adanya kemudahan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran mahasiswa

Kuadran A
Pada kuadran ini  menunjukkan instrumen-instrumen jasa yang dianggap oleh mahasiswa telah dilaksanakan Prodi Marketing dengan baik dan mahasiswa puas. Tugas Prodi adalah tetap mempertahan kan kinerja yang sudah baik ini. Adapun instrumen-instrumen yang masuk kuadran ini adalah: Intensitas pembelajaran baik teori maupun praktek yang lebih tinggi dibanding perguruan tinggi lain, Bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu maupun berprestasi, Lulus tepat waktu, Tersedianya ruangan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman, Tersedianaya laboraturium yang memadai, Tersedianya perpustakaan yang lengkap dan nyaman bagi  mahasiswa

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
Kesimpulan Masalah Penelitian
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa seluruh hasil penilaian kinerja prodi marketing oleh mahasiswa sudah baik, tetapi ada beberapa instrument yang perlu diperbaiki yaitu; instrumen jasa dalam kuadran C (Kesigapan administrasi  jurusan dan prodi marketing dalam  melayani mahasiswa, Kesigapan pengajar dalam membantu mahasiswa di bidang akademik, Kepedulian konseling dalam membantu menangani setiap keluhan mahasiswa, Kepedulian staf laboran dalam membantu permasalahan mahasiswa) dan D (Pelayanan administrasi yang berbelit-belit, Kesigapan perangkat Jurusan, Kepedulian staf teknisi dalam membantu permasalahan peralatan yang digunakan oleh  mahasiswa, Jaminan  bahwa peralatan yang ada dalam kondisi baik ketika digunakan untuk proses belajar mengajar, Tempat parkir yang aman, Tersedianya Fasilitas yang baik).

Implikasi Teoritis
Hasil penelitian menemukan bahwa penilaian kualitas pelayanan jasa secara keseluruhan sudah baik namun apabila dinilai per item ada berapa instrumen  yang hasilnya kurang baik.

Implikasi Kebijakan Manajemen
Berdasarkan hasil analisis maka disarankan orientasi kebijakan pimpinan Prodi Marketing adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan instrument jasa yang termasuk dalam kuadran C dan D.


DAFTAR PUSTAKA
Lupiyoadi Rambat,  (2001) “Manajemen  Pemasaran Jasa, Teori dan Praktek, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Martila J A and J C James (1977, “ Importance Performance Analysis” Journal of Marketing January P. 77 - 79 
Parasuraman., A Zeithaml, V. A and Berry,L.L (1988), SERVQUAL: a. multiple item scale faor measuring consumer perceptions of service quality”, Journal of Retailing, Vol 64 No.1, Spring, pp14-40
.............................................................................. (1991), Refinement and reassessment of the SERVQUAL scale “ , Journal of Retailing, Vol 67 No.1,  Winter, pp14-40
.......................................................................... (1994), “Reassessment of expectations as a comparison standart in measuring servise quantity : implications for further research”, Journal of Marketing, Vol 58,  Janury, pp 111-24
Supranto, J (2003),  “Metode Riset”, Aplikasi dalam Pemasaran,  PT Rineka  Cipta , Jakarta.
Tjiptono F, (1994) “Analisis Kepuasan Pelanggan Sebagai Dasar Penyusunan Strategi Pemasaran Defensif Pada Novel Komputer Jogjakarta”, skripsi (tidak dipublikasikan) FE UGM.
Tjiptono F, (1997) “Strategi Pemasaran”, Penerbit Andi Jogjakarta