Laman

UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI EKSPOR IMPOR PADA PEMBELAJARAN KBK BISNIS INTERNASIONAL PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI EKSPOR IMPOR PADA PEMBELAJARAN KBK BISNIS INTERNASIONAL PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

Yusmar Ardhi H., Budi Prasetya, Fatchun Hasyim, Noor Suroija, dan Azizah 
Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang



ABSTRACT
Sample is 18 lecturers of Business Administration in Polines. Tool analysis uses used descriptive statistic. The result is that subject lectures of international business have approriating sufficient with national export-import competency. The strategy needed are 1). Propose apprentice in export-impor company and custom office, 2). Invite proffesional to give lecturer on export-import practices.

Keywords : Export-Import Competency, Statistic Descriptive, and Strategy.


PENDAHULUAN

Perubahan tehnologi, informasi, aturan perdagangan internasional yang pesat, menuntut Dosen untuk memberikan kurikulum KBK Bisnis Internasional mengikuti perubahan dan perkembangan dunia bisnis. Dunia bisnis global yang selalu dinamis dan berkembang pesat menuntut proses pelaksanaan PBM pada KBK Bisnis Internasional (BI) selalu mutakhir dan up-todate. Hal ini menuntut peningkatan kualitas dan kompetensi Dosen dalam memberikan materi kuliah. Dalam PBM pada KBK BI memerlukan kemampuan praktek dengan kompetensi khusus, tetapi Dosen KBK BI belum banyak yang memiliki kemampuan praktek dan kompetensi khusus simulasi ekpor-impor tingkat domestik dan internasional. Upaya peningkatan kompetensi Dosen KBK BI mutlak diperlukan. Peningkatan kompetensi Dosen Ekspor-Impor merupakan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan di Prodi Administrasi Bisnis. Harapannya, mata kuliah yang diberikan sesuai dengan kebutuhan industri pengguna. Sehingga menghasilkan lulusan yang siap direkrut oleh bagi industri bidang ekspor-impor.
Tujuan penelitian ini yaitu 1). Mengidentifikasi Kompetensi Dosen KBK Bisnis Internasional prodi Administrasi Bisnis. 2).Merumuskan strategi peningkatan kompetensi ekspor impor pada pembelajaran KBK bisnis internasional.


1.        TINJAUAN PUSTAKA
Kompetensi Mengajar
Kompetensi mengajar adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk membantu mahasiswa memperoleh ide, nilai, keterampilan, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan diri, dan cara belajar.
Kemampuan dan  keahlian Dosen dalam  menyampaikan materi kuliah dalam  Proses Belajar mengajar meliputi :
a.    Penguasaan dosen terhadap materi kuliah
b.    Kemampuan dosen dalam menjelaskan materi
c.    Memberikan motivasi belajar
d.   Pemberian bimbingan
e.    Ketrampilan mengelola kegiatan PBM
f.     Variasi metode mengajar
g.    Menggunakan media belajar
h.    Ketrampilan menggunakan alat laboratorium (Irawan, 2001)
Kompetensi Ekspor-Impor
Adapun tujuan disusunnya Standar Kompetensi Ekspor-Impor bagi Lembaga pendidikan dan pelatihan :
·           Memberikan informasi tentang manfaat pendidikan dan pelatihan
·           Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penilaian dan sertifikasi
Selain tujuan tersebut di atas, tujuan lain dari penyusunan standar ini adalah untuk mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan pengakuan tersebut adalah :
1.    Menyesuaikan penyusunan standar kompetensi tersebut dengan kebutuhan industri, dunia usaha dan perusahaan pengguna jasa.
2.    Menggunakan referensi dan rujukan dari standar-standar sejenis yang digunakan oleh negara lain atau standar internasional, agar dikemudian hari dapat dilakukan proses saling pengakuan (Mutual Recognition Agreement-MRA).
3.    Dilakukan bersama dengan representatif dari asosiasi profesi dan para pakar di bidangnya masing-masing dalam pencapaian konsensus dan pemberlakuan secara nasional.
Kurikulum
Kurikulum memiliki bermacam definisi, definisi menurut Dictionary Education adalah sekumpulan mata kuliah yang disusun secara sistematis yang merupakan persyaratan untuk sertifikasi dalam bidang studi tertentu. Winataputra mendefinisikan kurikulum sebagai seperangkat mata kuliah dan pengalaman belajar yang relevan, yang dirancang suatu institusi untuk mencapai tujuan belajar tertentu melalui berbagai variasi pembelajaran (Suparman, dkk., 2001).
Pengembangan kurikulum digunakan selalu berkaitan dengan proses penyusunan dan implementasi dari kurikulum yang dikembangkan tersebut.  Pengembangan kurikulum diperlukan untuk :
1.             Merespon perkembangan Iptek
2.             Merespon perubahan sosial di luar sistem pendidikan
3.             Memenuhi kebutuhan mahasiswa
4.             Merespon kemajuan dalam pendidikan
5.             Merespon perubahan sistem pendidikan
Konsep pengembangan kurikulum :
a.    Kurikuklum Pengembangan proses kognitif
b.    Kurikulum Teknologi
c.    Kurikulum Aktualisasi Diri
d.   Kurikulum Rekonstruksi sosial
e.    Kurikulum Rasional Akademik

2.        METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh dosen prodi Adminstrasi Bisnis. Metode penentuan sampel dosen adalah Judgement Sampling yaitu dengan mengambil sampel dari dosen prodi Administrasi Bisnis pada KBK Bisnis Internasional dan mata kuliah yang terkait. Jumlah sampel 20 orang dosen. Sampel yang direncanakan dari kelompok Dosen Jurusan Administrasi Niaga dari adalalah 20 orang. tetapi kusesioner yang kembali dan dianalisis sejumlah 18 responden dari dosen Administrasi Niaga.

Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel dan Definisi operasional dirangkum pada kondisi berikut :








Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Opersional Variabel Penelitian
No
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Indikator
Pengukuran
1
Kompetensi Ekspor-Impor
Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional indonesia bidang perdagangan ekspor – impor.
Kompetensi yang ada dapat
dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kelompok yaitu :
1. Kompetensi umum.
2. Kompetensi fungsional.
3. Kompetensi khusus.
(*Kompetensi tersebut sesuai dengan SKKNI bidang perdagangan ekspor-impor)
Persepsi dosen terhadap kesesuaian mata kuliah yang diampu dengan  kompetensi SKNI ekspor-impor. Dosen mengkategorikan kompetensi ekspor-impor dengan kategori sangat tidak penting dan sangat penting sekali. Skala yang digunakan interval bipolar adjective 1-10.
2
Kebutuhan media ajar pada  laboratorium ekspor-impor
Tingkat kebutuhan alat-alat laboratorium dalam mendukung pembelajaran PBE KBK Bisnis Internasional
1.1 Kebutuhan alat-alat laboratorium dalam proses pembelajaran KBK BI
1.2 Tingkat daya dukung alat-alat laboratorium dengan materi kuliah diberikan dosen.


Persepsi dosen tentang kebutuhan alat laboratorium ekspor-impor. Skala pengukuran interval bipolar adjective 1-10 dengan kategori sangat tidak penting dan sangat penting sekali.
Sumber : BNSP, 2010. SKKNI Bidang Perdagangan Ekspor – Impor.



Alat Analisis
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan tingkat kualitas, dan kompetensi dosen KBK BI.
2. Angka Indeks metode Three-Box Method
Angka indeks dengan menggunakan kriteria tiga kotak untuk menganalisis angka jawaban responden dari angka 1-10. Angka indeks ini digunakan untuk mengidentifikasi Kompetensi Dosen KBK Bisnis Internasional. dengan interprestasi interval yaitu :
a.    10.00 – 40 = rendah. Artinya kesesuaian antara materi kuliah dengan kompetensi Bidang Ekspor-Impor rendah (sangat tidak penting).
b.    40.01 – 70 = sedang. Artinya, kesesuaian antara materi kuliah dengan kompetensi Bidang Ekspor-Impor sedang (cukup).
c.    70.01 – 100 = tinggi. Artinya, kesesuaian antara materi kuliah dengan kompetensi Bidang Ekspor-Impor sedang (sangat penting sekali).

3.        HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sampel yang diperoleh dan dianalisis sejumlah 18 dosen. Gambaran dari sampel yang diperoleh sebagai berikut.



Tabel 4.1 Gambaran Sampel diperoleh
Keterangan
Kumulatif
Persentase (%)
Golongan
4
12
67

3
6
33
Total
18
100
Pendidikan
S2
14
78

S1
4
22
Total
18
100
Sumber : Data primer diolah, 2010.


Responden yang merupakan golongan 4 sejumlah 12 orang, golongan 3 sejumlah 6 orang. Persentase responden dari golongan 4 yaitu 67 persen, golongan 3  yaitu 33 persen. Responden yang sudah menempuh S2 sejumlah 14 orang, sedangkan S1 4 orang. Persentase berpendidikan S2 sejumlah 78 persen, S1 berjumlah 22 persen. Rata-rata lama kerja sebagai dosen adalah 17 tahun.
Dosen yang dijadikan responden mengampu mata kuliah.


Tabel 4.2 Mata Kuliah Diampu Responden
No
Mata Kuliah Diampu
Frekuensi
1
Manajemen Produksi dan Operasi
2
2
Simulasi Bisnis
1
3
Sistem Informasi Manajemen
1
4
Pengantar Bisnis
1
5
Perdagangan Eceran
1
6
Manajemen Pemasaran
1
7
Bahasa Inggris
1
8
Kearsipan
1
9
Perilaku Konsumen
1
10
Akuntansi 1 dan 2
1
11
Bisnis Internasional
1
12
Administrasi Ekspor Impor
2
13
Bahasa Inggris Bisnis
2
14
Korespondensi Inggris
1
15
Hukum Bisnis
1
16
Komunikasi Bisnis
2
17
Public Relation
1
18
Keuangan Perbankan
2
19
Riset Pemasaran
1
20
Metodologi Riset
1
21
Hukum Bisnis
1
22
Akuntansi Dasar
1
23
Pengantar Manajemen
1
                        Sumber : Data primer diolah, 2010.


Mata kuliah utama dalam kompetensi ekspor-impor adalah :
1. Administrasi Ekspor-Impor
2. Bahasa Inggris Bisnis
Sedangkan, mata kuliah lainnya adalah mata kuliah pendukung yaitu :
1.             Manajemen Produksi dan Operasi
2.             Simulasi Bisnis
3.             Sistem Informasi Manajemen
4.             Pengantar Bisnis
5.             Perdagangan Eceran
6.             Manajemen Pemasaran
7.             Bahasa Inggris
8.             Kearsipan
9.             Perilaku Konsumen
10.         Akuntansi 1 dan 2
11.         Bisnis Internasional
12.         Administrasi Ekspor Impor
13.         Bahasa Inggris Bisnis
14.         Korespondensi Inggris
15.         Hukum Bisnis
16.         Komunikasi Bisnis
17.         Public Relation
18.         Keuangan Perbankan
19.         Riset Pemasaran
20.         Metodologi Riset
21.         Hukum Bisnis
22.         Akuntansi Dasar
23.         Pengantar Manajemen

Indeks kesesuaian materi mata kuliah KBK Bisnis Internasional dangan Kompetensi Ekspor Impor adalah cukup atau sedang karena nilainya antara 40.01-70. Dasarnya dari interval nilai indeks dari 40.01-70 adalah sedang (Ferdinand, 2006).
Kesesuaian materi mata kuliah KBK Bisnis Internasional dengan Kompetensi Ekspor-Impor yang masuk kategori cukup atau sedang sebagai berikut.


Tabel 4.3 Identifikasi Kompetensi Ekspor-Impor dengan Kategori Cukup
1.    Kompetensi Umum
Menerapkan K3 (Keselamatan dan kesehatan Kerja) di lingkungan kegiatan ekspor-impor.
Deskripsi : menerapkan pengetahuan dasar dan pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan pada pelaksanaan keselamatan kerja dalam bekerja.
Menerapkan tugas rutin di bidang ekspor-impor.
Deskripsi : menjual dan membeli barang dilakukan oleh para pengusaha yang tinggal di negara-negara yang berbeda
Menerapkan mutu pelayanan dengan mitra usaha.
Deskripsi : kegiatan pelayanan dengan meningkatkan mutu sesuai dengan harapan dan memuaskan eksportir dan importir
Melakukan komunikasi dengan mitra usaha.
Deskripsi : kegiatan komunikasi dengan mitra usaha dengan bahasa inggris/asing  secara efektif dalam kegiatan ekspor-impor
Memasarkan barang ekspor ke luar negeri
Deskripsi : kegiatan untuk memasarkan barang ekspor ke berbagai negara di luar negeri yang mungkin bisa dimasuki.
Sumber : Data primer diolah, 2010.

2.      Kompetensi Inti
Melakukan identifikasi komoditi ekspor.
Deskripsi : mengetahui jenis komoditi yang diproduksi di dalam negeri yang mempunyai potensi supply (kapasitas & kualitas) untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri
Melakukan identifikasi negara tujuan ekspor.
Deskripsi  : keterampilan melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi apa yang diinginkan pasar dan melakukan analisis pasar pada negara-negara potensial.
Mengaplikasikan ketentuan dan prosedur ekspor.
Deskripsi : keterampilan melaksanakan ekspor sesuai aturan dan prosedur yang benar berdasarkan peraturan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia
Melakukan promosi dan strategi pemasaran ekspor.
Deskripsi : keterampilan melakukan promosi dan strategi memasarkan barang ekspor Indonesia ke luar negeri

Melakukan negosiasi ekspor.
Deskripsi : Keterampilan teknik negosiasi untuk memperoleh hasil persetujuan dagang yang terbaik bagi pihak-pihak yang bernegosiasi
Menentukan jenis-jenis pembayaran ekspor.
Deskripsi : Memiliki pengetahuan tentang jenis- jenis pembayaran ekspor
Menghitung biaya ekspor.
Deskripsi : keterampilan melakukan kalkulasi harga pokok ekspor, berapa harga jual ekspor dan berapa profit yang diperoleh
Membuat sales contract.
Deskripsi : keterampilan membuat kontrak dagang (Sales Contract) yang meliputi hukum perdagangan internasional, terminologi dan isi kontrak, agar transaksi ekspor  terjamin secara legal dan resiko dapat dihindari
Mengenal syarat dan kondisi L/C
Deskripsi : pengetahuan danketerampilan tata cara memahami syarat dan kondisi L/C, teknik mendeteksi keaslian L/C dan meneliti/menelaah dokumen-dokumen yang diminta dalam L/C.
Melakukan negosiasi dokumen ekspor (pencairan L/C).
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan mengenal / mengerti seluk beluk dokumen ekspor, fungsinya, guna proses pengajuan ke bank untuk memperoleh pembayaran.
Mengenal substansi L/C.
Deskripsi :pengetahuan tentang seluk L/C, jenis-jenis L/C dan pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi L/C
Mengaplikasikan permohonan pembukaan L/C.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan tata cara dan seluk-beluk kegiatan pembayaran ekspor impor dengan menggunakan L/C
Mengurus dan menindak lanjuti perubahan L/C.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan tata cara pembuatan/pengisian formulir Permintaan Pembukaan L/C (P.L/C) dan formulir Permintaan Perubahan L/C (P.P.L/C)
Melakukan prosedur pengangkutan barang ekspor.
Deskripsi:merinci tindakan - tindakan yang harus diambil oleh eksportir yang melaksanakan ekspor barang dagangan umum (General Cargo)
Mengurus pengiriman barang ekspor ke pelabuhan.
Deskripsi: menguraikan kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan oleh eksportir sehubungan dengan barang yang diekspor.
Mengaplikasikan pengisian dokumen ekspor.
Deskripsi: pengetahuan dan keterampilan mampu membuat dokumen ekspor dengan benar sesuai ketentuan yang berlaku dan permintaan importir.
Melakukan pemeriksaan barang ekspor di pabean.
Deskripsi : pengetahuan tentang Pemeriksaan barang ekspor di pabean untuk fiat muat kekapal
Melakukan prosedur kepabeanan barang ekspor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melaksanakan prosedur ekspor barang pada pabean
Mengaplikasikan sistem dan prosedur EDI di bidang ekspor.
Deskripsi : pengetahuan tentang system EDI/PDE
Melunasi pungutan pabean di bidang ekspor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tata cara pelunasan pungutan negara berkaitan ekspor
Menutup asuransi ekspor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk mampu melaksanakan strategi menghindari resiko kemungkinan terjadinya kegagalan pelunasan pembayaran
Melakukan pengangkutan barang ekspor.
Deskripsi : merinci jenis-jenis sarana angkutan darat, laut dan udara bagi pengangkutan barang ekspor menyangkut jenis barang dan kemasan, jenis dan sifat barang serta sifat pengapalannya
Membuat koresponden.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan mampu membuat surat menyurat bisnis dengan baik dan benar dengan pelaku bisnis
Mengaplikasikan ketentuan dan prosedur impor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melaksanakan prosedur impor barang pada pabean.
Mengklasifikasi barang impor berdasarkan BTBMI (Buku Tarif Bea Masuk Indonesia)
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melakukan pengkodean /pengklasifikasian barang impor.
Menghitung pungutan impor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat menghitung pungutan impor dipabean.
Menutup asuransi kargo angkutan laut/udara.
Deskripsi :pengasuransian barang impor dalam persetujuan Marine Cargo Insurance, yang juga berlaku bagi asuransi cargo angkutan udara
Mengaplikasikan pengisian dokumen impor.
Deskripsi : pengetahuan tentang cara pengisian dokumen pabean berkaitan dengan ekspor impor
Melunasi pungutan pabean di bidang impor.
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melaksanakan tata cara pelunasan pungutan negara berkaitan bidang impor.
Melakukan proses custom clearance di pelabuhan.
Deskripsi :pengurusan peredaran barang dari gudang pabean satu di masukan ke peredaran bebas beserta dokumen-dokumen yang melindunginya
Mengurus pengeluaran barang dari kapal di pelabuhan.
Deskripsi :kegiatan-kegiatan yang harusdilakukan oleh Consignee (Importir) sehubungan dengan barang impor yang tiba di pelabuhan.
Menghitung biaya impor
Deskripsi : pengetahuan dan keterampilan untuk mampu melakukan kalkulasi harga impor yaitu jumlah harga pembelian barang di luar negeri ditambah semua ongkos sampai barang tersebut akan dijual di dalam negeri.
Sumber : Data primer diolah, 2010.

3. Kompetensi Khusus
Menerapkan regulasi internasional di bidang INCOTERMS.
Deskripsi:menjelaskan tentang syarat Harga dan Penyerahan Barang Ekspor-Impor sebagaimana ditetatpkan oleh Konvensi INCOTERMS 1953, amandemen tahun 2000
Menerapkan regulasi internasional di bidang UCDPC (Uniform Custom Practies and Documentary Credit)
Deskripsi : pengetahuan, ketrampilan untuk mampu memahami seluk beluk, manfaat LC yang berhubungan peraturan / ketentuan-ketentuan internasional : UCPDC 600 dari internasional chamber of commerce
Sumber : Data primer diolah, 2010.



Sedangkan, kompetensi bidang ekspor-impor yang meiliki indeks rendah dengan materi mata kuliah KBK Bisnis internasional adalah :
1. Kompetensi Umum Mengemas barang ekspor dengan nilai indeks 38.84 (rendah).
Deskripsi : kegiatan untuk mempertahankan dan melindungi isi produk dengan melakukan pengemasan barang ekspor.
2. Kompetensi Inti Mempersiapkan barang ekspor dengan nilai 39.53 (rendah).
Deskripsi: keterampilan memproduksi dan melaksanakan pengawasan mutu barang, sehingga sesuai dengan standardisasi dan memenuhi tuntutan konsumen (pasar)
Kedua kompetensi tersebut berhubungan erat karena saling melengkapi.
Implikasi dari hasil penelitian tersebut digunakan untuk menentukan strategi peningkatan kompetensi Dosen KBK Bisnis Internasional. Strategi yang direkomendasikan sebagai berikut.





Tabel 4.4 Strategi Peningkatan Komptensi Ekspor-Impor Kesesuaian dengan Mata Kuliah pada KBK Bisnis Internasional
No
Kondisi terjadi
Strategi Peningkatan
1
Indeks kesesuaian antara kompetensi bidang ekspor-impor dengan mata kuliah KBK Bisnis Internasional sedang
·    Magang terencana di Perusahaan Ekspor-Impor dan Bea Cukai.
·   Mengundang Dosen tamu dari praktisi di bidang ekspor-impor (sesuai saran dari responden).
2
Kebutuhan dokumen eksim, literatur, dan peraturan-peraturan yang masih minim
·   Penyediaan berupa : Dokumen eksim, Kontrak dagang, hukum asuransi. UU/Peraturan : Regulasi, Bea Cukai, K3, Buku Eksim
Sumber : Data Primer Diolah, 2010.



4.        KESIMPULAN
Hasil dari penelitian ini adalah :
1.      Indeks kesesuaian materi mata kuliah KBK Bisnis Internasional dengan Kompetensi Ekspor Impor semuanya bernilai interval antara 40.01-70. Artinya, materi kuliah KBK Bisnis Internasional memiliki tingkat kesesuaian cukup atau sedang dengan kompetensi bidang ekspor-impor.
2.      Strategi peningkatan kompetensi Dosen KBK Bisnis Internasional yaitu :
Magang terencana di Perusahaan Ekspor-Impor dan Bea Cukai dan mengundang Dosen tamu dari praktisi di bidang ekspor-impor




DAFTAR PUSTAKA

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), 2010. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Perdagangan Besar Sub Sektor Perdagangan Ekspor Bidang Perdagangan Ekspor – Impor. Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Kep. 247/Men/V/2007. http : www.bnsp.org.id. Diunduh 22 Nopember 2010.
Ferdinand, Augusty Tae., 2006. Metode Penelitian Manajemen. BP Undip. Semarang.
Hair et all, 2006. Analysis of Multivariate. Sixth Edition. Singapore. Pearson International.
Irawan, Prasetya.  2001. Evaluasi Proses Belajar Mengajar. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengambangan Aktivitas Instruksional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas. Jakarta.
Pannen, Paulina., Mustafa, Dina, dan Sekarwinahyu, Mestika., 2001. Kontruktivisme Dalam Pembelajaran. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengambangan Aktivitas Instruksional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas. Jakarta.
Pribadi, Benny Agus., dan Putri, Dewi Padmo., 2001. Ragam Media Dalam Pembelajaran. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengambangan Aktivitas Instruksional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas. Jakarta.
Ritonga, Razali., 2010. Mengatasi Penganggur Terdidik. Kompas. Senin, 4 Oktober 2010.
Suparman, M. Atwi, Andriyani, Dewi., Mustfa, Dina.., 2001. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengambangan Aktivitas Instruksional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas. Jakarta.