CAMERA ‘HANDYCAM’
SEBAGAI ALAT BANTU MENGHITUNG KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DALAM
PRESENTASI
Agus Suratno
Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang
Jl.
Prof.H.Sudarto, SH, Tembalang, Kotak
Pos 6199/SMS Semarang 50061
ABSTRACT
The problem is on the frequency of occurrence
of phonological, grammatical, and
lexical errors in English students' presentation on Office Practice. To record
the errors in English Presentation , it needs
the camera as a tool. The objective of the study was finding out the,
frequency of occurrence of the errors that students made in performing an
Office Practice English' presentation of how to operate the office machine. The
analysis covered: identifying and classing errors, calculating the frequency of
occurrence of errors, and determining areas of difficulty. The results of the
study show that out of 97 errors found 21 were classified as phonological errors, 56
as grammatical errors, and 13 as lexical errors. This means that the students
have the ability to communicate using Practucal English although not in a
standardized one.
Keywords: errors, phonology, syntax and
morphology, and semantics and lexicon.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Berbagai macam kegiatan ilmiah telah dilakukan untuk
menela’ah kesalahan-kesalahan dalam menggunakan bahasa Inggris baik dari segi
tata bahasa maupun makna . Kesalahan penggunaan bahasa kedua (bahasa Inggris) telah menjadi bahasan utama
bagi para peneliti pada akhir-akhir ini di Indonesia.
Bahasa Inggris mempunyai sistim tata bahasa
yang amat berbeda dengan tata bahasa Indonesia. Tenses, misalnya,
menggunakan aturan yang cukup rumit untuk difahami oleh para pembelajar Bahasa Inggris karena pola bahasa Indonesia
menggunakan aturan yang amat sederhana yaitu dengan menambahkan keterangan
waktu yang sesuai.
Identifikasi Masalah
Kesulitan sering dihadapi mahasiswa dalam
mempelajari bahasa Inggris, . Menurut Lado (dalam Baradja 1990) mahasiswa yang
mempelajari bahasa asing menemukan beberapa kemudahan dan kesulitan dalam
bahasa tersebut. Kesulitan biasa itu menyebabkan terjadinya kesalahan dalam
belajar bahasa. Kesalahan mahasiswa menurut katagori linguistic dapat terjadi
pada bermacam komponen bahasa, yakni pada pelafalan (fonologi),
pada tata bahasa (sintaksis
dan morpologi), pada arti kata dan kosa kata (vocabulary).
Sejauh
ini belum pernah diteliti kemampuan komunikasi bahasa Inggris mahasiswa
jurusan Administrasi Niaga Polines dalam praktek presentasi dari segi kesalahan
yang mereka buat. Bila dapat diketahui
kesalahan mahasiswa dalam presentasi berbahasa
Inggris tersebut, apakah fonologi, struktur, kosa kata, maka akan
diketahui areal kesulitannya. Dengan diketahui areal kesulitan mahasiswa, maka
dapat dibuat strategi belajar-mengajar ataupun pendekatan pengajaran bahasa Inggris
yang efektif dan efisien.
Dari uraian di atas, maka diperlukan penelitian
tentang penghitungan kesalahan praktek presentasi bahasa Inggris mahasiswa
jurusan AN dengan mengunakan alat bantu camera ‘Handycamp” untuk merekam
penampilan mereka selama praktek presentasi dalam bahasa Inggris, dan hasil
rekaman itu dapat gunakan sebagai alat Bantu (media) untuk meneliti/menghitung
kesalahan bahasa Inggrisnya.
Perumusan Masalah
Masalah dirumuskan sebagai
pengindetifikasian, pengklasifikasian dan penguraian
jenis kesalahan, penghitungan frekuensi munculnya masing-masing
jenis kesalahan, dan penentuan areal kesulitan dalam presentasi bahasa
Inggris. Untuk memudahkan dalam
penghitungan ini digunakan alat Bantu perekam presentasi dalam bahasa Inggris
ini dengan camera ‘Handycamp’, kemudian hasil rekamannya dihitung kesalahannya.
Masalah dibatasi hanya pada kategori
linguistic (linguistic category) kesalahan yang diklasifikasikan dalam
kesalahan pelafalan, tata bahasa, dan kosa kata yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan
Administrasi Niaga Polines.
Tujuan Penelitian
Penghitungan kesalahan yang
dibuat mahasiswa selama presentasi dalam bahasa Inggris, dengan menggunakan
camera “handycamp”.
Penghitungan untuk mengetahui
kesalahan mahasiswa pada pelafalan, tata bahasa, dan kosa kata dalam praktek
presentasi bahasa Inggris mahasiswa jurusan AN Polines.
Kontribusi Penelitian
Secara rinci kegunaan dan
manfa’at penelitian yang ingin dicapai ;
Pengembangan ilmu, bidang ilmu bahasa terutama
pendidikan bahasa Inggris di Pendidikan Tinggi Vokasi (Politeknik).
Sebagai bahan informasi bagi staff pengajar
Polines dalam menyusun materi Bahasa Inggris, terutama Jurusan AN
Sebagai bahan pertimbangan Staff
pengajar Jurusan AN untuk memilih media yang tepat dalam PBM, khususnya dalam
hal merangsang minat mahasiswa belajar bahasa Inggris
TINJAUAN PUSTAKA
Kesalahan dan kekeliruan
dalam proses belajar-mengajar bahasa
Belajar pada dasarnya
merupakan suatu proses yang mencakup terjadinya kekeliruan kesalahan maupun
salah perhitungan asumsi, dan merupakan salan satu aspek penting dalam proses
belajar itu sendiri (Douglas 1987:167-170). Seperti halnya, mempelajari bahasa
juga mempunyai proses yang sama dalam artian sama kemungkinan munculnya
kesalahan. Maka dari itu, tidak mungkin seorang mahasiswa mempelajari satu
bahasa tidak membuat kesalahan sama sekali.
Beberapa
peneliti membedakan kesalahan yang
disebabkan faktor-faktor bentuk luar (performance factor) dan
factor-faktor kompetensi (competence factors). Kesalahan kinerja adalah
kesalahan yang disebabkan faktor-faktor seperti keletihan dan kurangnya
perhatian; sementara kesalahan komptensi disebabkan kurangnya pengetahuan tentang
aturan-aturan bahasa.
Condor
(Dulay 1982:139) menuyebut kesalahan kinerja
sebagai kekeliruan (mistake) dan kesalahan (error)
didefinisikan sebagai akibat dari penyimpangan sistematis dari mahasiswa yang
dalam proses mengembangkan pengetahuan system bahasa yang sedang dipelajari.
Douglas,1987:70
menyatakan bahwa untuk menganalisis kesalahan mahasiswa dalam perspektif yang
bagus, perlu diketahui perbedaan antara kekeliruan (mistakes) dan
kesalahan (error) yang secara teknik memang berbeda. Kekeliruan
menrupakan kesalahan yang disebabkan oleh salah pilih atau salah ucap, dalam
artian kesalahan menggunakan system yang telah dipelajari/ dipahami. Menurut
Dulay (1982:138) mempelajari kesalahan mahasiswa mempunyai dua tujuan utama,
yakni (1) mempersiapkan data yang dapat digunakan untuk membuat gambaran tentang bentuk proses
pembelajaran bahasa, dan (2) membantu pengajar dan pengembang kurikulum dalam
menentukan bagian-bagian dari bahasa target (bahasa yang sedang dipelajari)
yang dianggap sulit bagi mahasiswa menemukan kesalahan jenis apa yang paling
menonjol dan mempengaruhi kemampuan mahasiswa untuk berkomunikasi dengan aktif.
Error Analysis
Menurut error analysis disebutkan:
kesalahan dapat ditimbulkan oleh berbagai macam sumber. Douglas (1987:171)
menyatakan bahwa kesalahan yang dibuat mahasiswa dalam mempelajari bahasa asing
dapat disebabkan oleh berbagai macam sumber seperti kesalahan interlingual
(antar bahasa) yang merupakan interfensi bahasa asli, kesalahan interlingual (dalam bahasa itu sendiri) yang muncul karena
unsur-unsur dalam bahasa yang sedang dipelajari, konteks sosio linguistic
dari komunikasi, psikolingustik atau strategi kognitif dan masih banyak lagi
sumber-sumber lainnya.
Jenis-jenis Kesalahan
Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya sulit mengklasifikasikan kesalahan secara tepat. Dulay dkk (1982:145) menyatakan bahwa kategori-kategori
kesalahan yang ada bisa saling tumpang tindih satu sama lain, misalnya
kesalahan intra lingual (dalam bahasa itu sendiri) dan kesalahan developmental
(proses pembelajaran suatu bahasa).
Batasan antar sumber-sumber kesalahan yang berbeda bisa tidak jelas dan
membingungkan.
Kategori linguistic
Kategori linguistic
mengklasifikasikan kesalahan berdasarkan
komponen-komponen bahasanya. Komponen-komponen
itu meliputi pelafalan, tata bahasa, arti dan kosa kata. Ini yang
disebut dengan penelitian dengan kaidah kategori linguistic.
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan
penelitian deskreptif, maka tidak ada uji hipotesis, tetapi diupayakan untuk
mengindentifikasi, mengklarifikasi dan menguraikan kesalahan mahasiswa
dalam menggunakan bahasa Inggris dalam praktek presentasi. Dari hasil tes,
kesalahan mahasiswa diklasifikasikan berdasarkan katagori linguistic, apakah
termasuk kesalahan pelafalan atau tata bahasa? Kemudian dihitung frekuensi
munculnya masing-masing jenis kesalahan.
Tahap akhir mentukan areal kesulitan mahasiswa dengan menghitung frekuensi munculnya kesalahan dari masing-masing jenis
kesalahan hingga dapat dibuat rangking komponen bahasa yang tersulit hingga
yang termudah bagi mahasiswa.
Lokasi
penelitian
Penelitian
dilaksanakan di Kampus Polines, Jalan
Prof.H Sudarto SH., Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang , Semarang.
Populasi
dan sample
Populasi
penelitian adalah mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga Polines. Karena jumlah
populasi yang banyak, maka diambil sample beberapa kelas diambil secara acak
dari 24 mahasiswa yang presentasi., tiap kelas diambil 3 responden untuk kelas satu ( I) yang terdiri dari 8 kelas; jadi berjumlah 24 respoden . Menurut
rencana semestinya seperti di atas, akan tetapi terbatasnya waktu dan minimnya alat
maka diputuskan sample sebagai
respoden diambil dari kelas II D3 Khusus
. Respoden dari sample terdiri
dari 13 mahasiswa yang melakukan presentasi selama 5 s.d. 7 menit. Topik yang menjadi bahan materi untuk dipresentasikan adalah Prosedur cara pengoperasian
mesin-mesin kantor yang disampaikan dalam Bahasa Inggris.
Tabel 1.
Penghitungan
kesalahan;
No.
|
Nama Presenter
|
Pelafalan (Phonetics)
|
Tata Bahasa
(Grammar)
|
Kosa Kata
(Vocabulary)
|
|
Respoden
|
Berapa
Kali
|
Idem
|
Idem
|
Instrumen/peralatan
Instrumen
penelitian berupa camera Handycamp dan tape yang dipakai untuk merekam dalam
pelaksanaan presentasi bahasa Inggris
bisnis yang dilakukan. Hasil rekaman diamati dan dicatat dalam bentuk
transkripnya tetap tidak seluruhnya. Beberapa kesalahan ditulis dalam
table, penghitungan frekurensi kesalahan
digunakan pengukuran kuantitatif dalam persentase, yakni persentase kesalahan
dari masing-masing jenis kesalahan.
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian menggunakan metode
pengambilan data dengan melakukan observasi pada kegiatan mahasiswa dalam
praktek presentasi bahasa Inggris. Pengamatan dilakukan dengan merekam setiap
ucapan dan gambar yang diproduksi mahasiswa dalam praktek tersebut. Dari hasil rekaman dibuat skripnya, lalu dianalisis
kesalahan mahasiswa dari skrip tesebut. Pengkategorian kesalahan dilakukan
sesuai dengan kategori Linguistik. Pengambilan data terlibat langsung dalam
proses yang sedang diteliti.
Tabel 2.
Kesalahan dalam
presentasi bahasa Inggris
No
|
Sampel
|
Pronunciation
|
Grammar
|
Vocabulary
|
Persetase
|
1
|
Anggi
|
2
|
7
|
1
|
10
|
2
|
Dwi
|
1
|
7
|
1
|
9
|
3
|
Eka
|
2
|
5
|
1
|
8
|
4
|
Ayu
|
1
|
6
|
1
|
8
|
5
|
Anggi
|
2
|
3
|
1
|
6
|
6
|
Ina
|
1
|
3
|
1
|
5
|
7
|
Retno
|
2
|
5
|
1
|
8
|
8
|
Ifet
|
2
|
3
|
1
|
6
|
9
|
Merina
|
0
|
3
|
0
|
3
|
10
|
Ani
|
2
|
3
|
1
|
6
|
11
|
Erlin
|
1
|
2
|
1
|
5
|
12
|
Bertha
|
1
|
2
|
0
|
3
|
13
|
Suyi
|
3
|
5
|
2
|
10
|
|
Jumlah
|
21
|
54
|
13
|
97
|
|
Presentase
|
19,81%
|
50,94%
|
12,26%
|
100%
|
Sumber : data diolah
Teknik Pengolahan data
Teknik pengolahan data primer
dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk daftar kesalahan didasarkan pada
indikator yang terdapat pada masing-masing
katagori kesalahan. Kemudian data akan diolah dengan bantuan paket
program SPSS 13 for Windows.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENELITIAN
Hasil analisa kesalahan yang
diambil dengan cara merekam mahasiswa
yang berpresentasi dengan camera ‘handycamp’ yaitu dengan melakukan kegiatan antara lain:
1. identifikasi kesalahan
2. klasifikasi kesalahan
3. penghitungan tabulasi
kesalahan
4. pembahasannya
Tabel 3.
Jumlah kata yang dilafalkan
No.
|
Kata yang dilafalkan
|
Diucapkan
(dilafalkan)
|
Seharusnya
(kamus bhs Inggris)
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
|
Appear
Attention
Binding
Cover
Cutter
Document
Dot line
Fold
Green
Knob
Like
Phone
Place
Shut down
Tabulator
Take
The
To present
Turn down
Turn off
Wait
|
/e ‘piar/
/a’tatenòan /
/binding /
/kofer /
/ Katter/
/’dokumen /
/dot li’in/
/fuld /
/grei:n /
/ kenop /
/le’ik /
/ ¦aun
/
/ plei:z /
/ òut
daun /
/tabjulator /
/taik /
/the/
/ tu pre’zent /
/ ture:n daun /
/tute:n
ap /
/ wait /
|
/¶
‘pier/
/a’tenòan /
/bainding /
/kLfa
/
/ kate /
/’dokjumen /
/dotla’in/
/fauld /
/gri:n /
/ nap /
/la’ik /
/pun /
/ pli:z /
/ òLt
daun /
/tabjulate /
/teik /
/dhe/
/ tu pri’zent /
/te:n
daun /
/te:n
of /
/ weit /
|
Sumber: data
yang diolah 2010
Identifikasi kesalahan
Mahasiswa diminta untuk melakukan
presentasi satu per satu. Presentasi mata kuliah Manajemen Perkantoran dengan
topik pada bab prosedur menjalankan
mesin-mesin kantor. Sebagai contoh
seperti cara mengoperasikan faximile, mesin foro kopi, bagaiman menjilid,
menjalankan mesin laminating dsb.
Mahasiswa mempresentasikan cara
pengoperasian salah satu alat kantor tersebut kedalam bahasa Inggris selama
kurang lebih antara 5 s.d. 7 menit.
Kegiatan ini direkam dengan menggunakan ‘handy camp’ bermerk Cannon
tipe Legria20. Hasil rekaman gambar dari tiap adegan yang ada
dalam pita rekaman ditransfer ke CD. Dengan CD dioperasikan pada computer, lalu tiap presenter yang
ditayangkan itu akan dianalisa kesalahan dalam bahasa Inggris. Tapi sebelumnya suara dari
rekaman presentasi itu ditulis kembali (ditranskripkan)
naskahnya. Naskah tersebut baru
dianalisa kesalahan-kesalahannya.
Dari naskah para presenter berdasarkan sampel
yang ada, diperoleh data yang menunjukkan bahwa terdapat kesalahan sejumlah 97
yang terjadi pada aspek pelafalan (phonology/pronunciation), tata bahasa
(syntax and morphology/grammar),
serta semantics dan lexion (meaning and vocabulay) atau arti dan
kosa kata.
Tabel 5.
Kesalahan tata bahasa
No.
|
Kalimat dalam skript
|
Komentar
|
1
|
Second, the paper will give the
stepler
|
Second,
the paper will be given the stapler
(passive voice)
|
2
|
Fourthly We can cutting the
paper with the cutter
|
Fourthly, We can cut the paper with the
paper. ( Modal verb + infinitive)
|
3
|
The way to operating the
computer
After you connect , connecting
cable on the CPU. Press the button
Usually
There is two button in the monitor
|
The
way to operate the computer. After
connecting the cable to the CPU, press
the button ( gerund)
|
4
|
I like to present laminator
machine
How to use laminator machine
|
I
like to present how to use a
laminating machine (embedded sentence)
|
5
|
Well there are many kind equipment especially in
the typewriter,
Paper
later, paper bail, paper guide, paper scale, erase table, knob etc
|
There
are many kinds of equipments especially in the type writer such as ; a paper
letter, a paper bail, a paper guide, a paper scale, an erase table and a knob
etc.
|
6
|
Then take the cover, fold the
cover become two
|
Take
the cover and fold it to become two
|
7
|
How to operated foto copy
machine
|
How
to operate the Photocopy machine.
|
8
|
To
day I will to present about to you, how to use the telephone
|
Today,
I will present about how to use the telephone
|
9
|
And
then you pull down binding machine, you go out the paper.
|
You
pull down the binding machine and take the paper out.
|
10
|
Place
paper in the paper board section one
we look cut the place and with place knife.
|
Place
the paper on the board and cut it by the knife
|
11
|
The
efficient electronic typewriter mostly tabulator. have been replace technology is printer
|
The
electronic typewriter has been
replaced by the printer, it is the most efficient tool.
|
12
|
And press the button start sending the document
|
And
press the button to start sending the
document.
|
13
|
The function of faxaimile is to
use to send and copy the document.
|
The
function of a facsimile is to send and copy the document.
|
14
|
The first paper shreeder To
press knob green color and insert the paper according to capaistas, and then
|
First
, press a green knob and insert the paper.
|
Sumber:
diolah data 2010
Klasifikasi kesalahan
Klasifikasi kesalahan dilakukan dengan memakai
kategori linguistik, kesalahan diklasifikasikan menjadi kesalah pada aspek
pelafalan, tata bahasa, arti dan kosa kata.
Pelafalan.
Pelafalah adalah bagaimana mahasiswa mengucapkan bahasa Inggris berdasarkan lafal
yang benar menurut standar ucapan bahasa Inggris dengan simbol yang terdapat pada Kamus.
Dalam tabel itu tertera kata-kata yang
diucapkan/dilafalkan oleh para presenter. Ucapan yang ada dari rekaman dicatat
berdasarkan yang terdengar, kemudian ditulis pula lafal yang seharusnya menurut
kamus bahasa Inggris. Pada Tabel 3 ini beberapa kata-kata yang dilafalkan oleh
para mahasiswa.
Tabel 6.
Kesalahan arti dan kosa kata
No.
|
Kalimat dalam skript
|
Penjelasan
|
1
|
Third, give the
cyllotape lackbhan
|
cyllotape lackbhan = tape for tighting
|
2
|
After
you connect , connecting cable on the CPU
|
connecting
cable = cable cord
|
3
|
After
that turn, press to the button, and
till wait till desktop, display will appear
|
wait
till desktop = PC (personal computer)
|
4
|
I
like to present laminator machine
|
laminator
machine = laminating machine
|
5
|
You
wait you wait document will have out
laminator plastic
|
laminator
plastic = plastic transparency sheet.
|
6
|
Paper
later, paper bail, paper guide, paper scale, erase table, knob etc
|
Paper
later = Paper letter
|
7
|
Glue
binding is paper, glue, cover,
|
Glue
binding = sticky glue
|
8
|
And
the last you can play to start
|
you
can play to start = start to play
|
9
|
After
finishing you having a talk.
|
having
a talk.= making a call
|
10
|
I
will explain the way of use the binding spriral paper.
|
spriral
paper.= spiral (spring) binding
|
11
|
If
we look tabulators, it will show the part of as follow, film , cycleder both
paper, ruler, register, release paper,
tuts etc.
|
Cycleder
= cylinder
Tuts = button
|
12
|
I will explain the faximile, do
you know the function is.
|
faximile,
= facsimile
|
13
|
The first paper shreeder To
press knob green color and insert the paper according to capaistas, and then
|
Shreeder
= shredder
capaistas,=
capacity
|
Sumber: diolah data 2010
Tata Bahasa
Kesalahan Tata bahasa terjadi
pada banyak aspek, seperti pemilihan
tenses yang tidak tepat , penghilangan
artikel, dan pemilihan kata bantu yang tidak tepat. Struktu kalimat yang tidak
benar menurut kaidah bahasa Inggris. Serta adanya agreement uyang tidak tepat
antar subjek dan predikat (verb). Berikut contoh kesalahan tata bahasa
sebagaimana tersaji pada Tabel 5.
Arti dan Kosa kata
Pemilihan kata yang kurang pas
akan mengakibatkan salah arti atau mempunyai arti bias dari kalimat tersebut.
Bahkan pemilihan kata yang salah disebabkan karena pengaruh bahasa Ibu (bahasa
Indonesia). Sebagai contoh
antara lain pada Tabel 6.
Perhitungan tabulasi kesalahan
Setelah mengidentifikasi dan
mengklasifikasi kesalahan yang dibuat sample, ditampilkan data secara
kuantitatif. Data yang ditampilkan
tersebut memberikan infromasi bagian kesulitan mahasiswa dalam praktek
presentasi bahasa Inggris. Dari 97 kesalahan yang ada, semuanya telah
digolongkan menjadi kesalahan pada 3 aspek, yaitu aspek pelafalan, aspek
grammar, aspek arti dan kosa kata.
Dari analisa script dari tiap-tiap sample yang telah mereka presentasikan ini
diperoleh data yang menunjukkan bahwa ada sejumlah kesalahan pada tiap individu.
Tabel 7
Frekuensi Munculnya kesalahan pada masing-masing aspek
No.
|
Jenis Kesalahan (aspek bahasa)
|
Frekuiensi munculnya kesalahan
|
Persetase
|
1
|
Pelafalan
|
21
|
19,81
|
2.
|
Tata bahasa
|
54
|
50,94
|
3
|
Arti dan kosa kata
|
13
|
12,26
|
|
Total
|
108
|
100
|
Sumber : data yang diolah
2010
Selain penelitian ditukan untuk
analisis, identifiaksi, klasifikasi dan
perhitungan frekuensi kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa pada tenses, juga untuk menntukan areal
kesulitan mahasiswa dalam praktek presentasi dalam bahasa Inggris. Untuk hal
tersebaut dibuatlah analisis yang lebih detail pada kesalahan-kesalahan
tersebaut . Dalam menentukan areal kesulitan, penentuannya dengan menggunakan
frekuensi kemunculan kesalahan masing-masing aspek bahasa.
Dari hasil analisis pada
masing-masing aspek bahasa, dapat diliaht bahwa keslahan pada aspek tata
bahasalah yang paling banyak, yang berarti bahwa tatanan bahasalah yang menjadi masalah utama dalam praktek
presentasi bahasa Inggris, dikuti oleh aspe pelafalan dan keslahan pada aspek pemilihan
kata-kata berserta artinya.
Menurut presentase masing-masing
kesalahan dapat dilihat bahwa mahasiswa masih banyak mengalami kesalahan pada
tata bahasa, sementara pelafalan dan
kosa kata mempunyai tingkat lebih
rendah. Tata bahasa bahasa
Inggris merupakan kesulitan yang paling utama bagi mahasiswa dalam
berkomunikasi bahasa Inggris. Sementara pelafalan dan pemilihan kata yang
seseuai tidak menjadi masalah utama karena mahasiswa cenderung menggunakan kosa
kata yang telah mereka pahami arti dan pelafalannya.
Kesalahan pelafalan bisa
disebabkan intervensi pelafalan dalam bahasa Indonesia yang mirip dengan kata dalam
bahasa Inggris. Kesalahan pelafalan tersebut beda pula disebabkan kerancuan
dengan kata bahasa Inggris yang telah dikuasai sebelumnya. Adanya istilah-istilah dalam bahasa Indonesia
dari Bahasa Inggris dengan konteks yang berbeda bisa menimbulkan kesalahan
pemilihan kata secara otomatis dapat mempengaruhi artinya.
Dengan analisis kesalahan yang
dibuat mahasiswa, maka dapat ditentukan
kesalahan / kesulitan yakni menentukan aspek bahasa yang dianggap paling
sulit, sedang atau mudah bagi mahasiswa.
Dari 3 kategori kelompok yang
dianalisis diperoleh data rekaman bahwa praktek presentasi bahasa Inggris
dilakukan mahasiswa terdapat 68 kesalahan
adalah pada pelafalan, tata bahasa dan pada arti dan kosa kata.
Kesalahan yang muncul
dikelompokkan menjadi jenis kesalahan pelafalan, tata bahasa dan arti &
kosa kata Berdasarkan data yang ada
dapat diketahui tata bahasalah yang paling tersulit dengan persentase (50,94%)
diikuti oleh pelafalan 19% dan arti dan kosa kata 12%. Dengan presentase kesalahan masing-masing aspek diketahui bahwa mahasiswa
cenderung lebih banyak menemuhi kesalahan dalam grammar yang memang berbeda dengan tata bahasa Indonesia. Sementara
kesalahan pada aspek pelafalan dan kosa kata lebih jarang terjadi karena
mahasiswa cenderung menggunakan kosa kata yang telah mereka pahami arti dan
cara pengucapannnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pembahasan yang dipaparkan di
atas dapat ditarik kesimpulan:
1. Penggunaan
camera sebagai alat Bantu merekam presentasi
dalam bahasa Inggris cukup bermanfa’at, hasil rekaman itu dapat dipakai
untuk melihat kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa.
2. Ditemukan 19% kesalahan pelafalan 50% kesalahan tata
bahasa dan 12% kesalahan kosa kata,
sehingga mereka dapat mempresentasikan dalam bahasa Inggris tapi dalam
tata bahasa tidak baku.
3. Areal
kesalahan yang sulit bagi mahasiswa urut-uratannya adalah tata bahasa, kosa kata dan pelafalan
Saran
Saran tindak lanjut atas kesimpulan di atas:
1. Pengajaran grammar perlu
diperhatikan, meski mereka telah belajar tata bahasa Inggris selama ini
dibangku sekolah sebelumnya.
2. Selain itu pemberian materi bahasa
Inggris perlu diajarkan juga cara presentasi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ary, Donald. Dkk. 1979. Introduction to Research in Education,
Holt Rinerhart and Winston, New York, USA.
Baradja, MF., 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa, IKIP Malang,
Malang.
Brown, James Dean. 1988. Understanding Research in Second Language
Learning. Cambridge University, USA.
Douglas, Brown H., 1987. Principles of Language Learning and
Teaching. Prentice Hall, New Yersey, USA.
Dulay, Heidi: dkk. 1982. Language Two, Oxford University, New
York, USA.
Richards, Jack C., 1984. Error Analysis: Perspective
on Second Language Acquisition, Longman Group, London, UK.